Dukung Green School, PEPC Gelar Program Lingkungan Sehat

BojonegoroDetakpos– Komitmen PT Pertamina EP Cepu (PEPC) pada lingkungan di sekitar wilayah operasi Proyek JTB terus dilakukan.

Setelah menanam pohon Trembesi di Kabupaten Bojonegoro, PEPC menaruh perhatian pada penerapan metode Green School pada sekolah-sekolah di Bojonegoro.

Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 05 Tahun 2013, yang mencanangkan Adiwiyata.

Program ini mendorong terciptanya pengetahuan, kesadaran dan kepedulian terhadap Lingkungan hidup, Sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.

Melalui “Green School” diharapkan tiap sekolah akan mengembangkan lingkungan belajar yang sehat, aman, nyaman, ramah dan menyenangkan siswa siswi, sehingga mampu menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, sehingga mendukung sistem belajar mengajar lebih menyenangkan dan nyaman.

Bertempat di Aula SMPN 2 Purwosari, kegiatan sosialisasi Program Penataan Lingkungan Sehat Berbasis Sekolah ini dihadiri oleh Camat Purwosari, Camat Ngasem, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dari 9 Sekolah Wilayah Operasi beserta Komite Sekolah, Korwil Dinas Pendidikan Tingkat Kecamatan, serta perwakilan Pemerintah Desa Bandungrejo, Pelem, Kaliombo dan Dolokgede.

Sebanyak sembilan sekolah yang terlibat dalam program ini adalah SDN 1 Bandungrejo, SDN 2 Bandungrejo, SDN 1 Dolokgede, SDN 1 Pelem, SDN 2 Pelem, SDN 1 Kaliombo, SDN 2 Kaliombo, SDN 4 Kaliombo, SMPN 2 Purwosari (Pelem).
Dinas Lingkungan dalam hal ini mengapresiasi program yang diadakan oleh PEPC.

Perwakilan PEPC Fatoni menyatakan, suhu lingkungan di Bojonegoro belakangan ini sangat panas disebabkan oleh faktor terbesar yaitu semakin berkurangnya jumlah pohon di lingkungan sekitar.

“Program penataan lingkungan sehat berbasis sekolah ini sangat tepat, karena PEPC berkontribusi terhadap lingkungan, serta turut mensukseskan program Adiwiyata yang digulirkan oleh Pemerintah.

Selain mensukseskan program pemerintah, juga bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam usaha peningkatan kesadaran pada lingkungan sehat masyarakat melalui penataan lingkungan sehat berbasis sekolah; mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, hijau dan sehat; serta melatih para siswa-siswi untuk sadar akan budaya lingkungan bersih dan sehat.

Hal ini diperkuat oleh Fatkhurohman, yang menjelaskan keterlibatan LSM Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (LPM Indonesia) dalam kegiatan ini.

“Kami bekerja sama dengan LPM Indonesia, yang telah berpengalaman mengawal program lingkungan. Merekalah yang akan melaksanakan program dengan melakukan pembentukan rencana kerja dan tata waktu pelaksanaan program selama lima bulan ke depan, antara lain sosialisasi, diskusi kelompok, pembentukan kelompok kerja sadar lingkungan, pendampingan penanaman hijauan sekolah dengan metode hidroponik/aeroponik, kampanye “go green school” , hingga musyawarah pelestarian program.
Kunadi, selaku JTB Site Office & PGA Manager mengatakan bahwa PEPC senang mempunyai kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menciptakan lingkungan yang asri, menyenangkan, sehat dan bersih melalui program “Green School”.(d/5).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *