Lamongan–Detakpos-Dokter telah mengamputasi kedua kaki Rhika, warga Desa BNamun jikalawi RT 02, Kecamatan Karang Bisa, Lamongan, Jawa Timur.
Amputasi itu dilakukan berawal dari rasa sakit yang diderita Rikha dari rasa nyeri biasa di ujung jarinya. Dokter menyatakan terdapat penyumbatan pembuluh darah pada organ tubuhnya sehingga harus dilakukan amputasi pada dua kakinya.
Demi kesembuhan, Rikha berusaha ikhlas menerima semua ini. Belum lagi dia terkena stroke dan pengangkatan tumor di ovariumnya.
Tidak kurang dari 12 kali dia harus keluar masuk kamar operasi, rasa perih disayat pisau bedah sudah tak dirasakan lagi.
“Selama dua tahun dirawat di rumah sakit benar-benar menguji imanku. Waktu kuhabiskan dengan beribadah dan memohon ampunan- NYA,”ungkap Rikha.
Alhamdulillah kini dia bisa pulang ke rumah, tapi dua minggu sekali harus kontrol ke Surabaya. Dia pun tidak bisa menghitung entah berapa banyak biaya yang sudah dikeluarkan.
Kini dia hanya bisa terbaring ditemani suami yang sangat sayang padaknya, dalam segala keterbatasan
“Ingin meringankan bebannya, dengan tanpa membuatnya repot, seandainya ada donatur yang mau membantu mempunyai sepasang kaki palsu, agar aku bisa kembali melangkah, tidak menggantungkan semuanya pada suamiku.”
Ibarat gayung bersambut, Bripka Purnomo, anggota Polsek Babat pun mengulurkan tangan untuk membantunya. Dia pun rela menjual sepeda motor..
“Saya sengaja jual sepeda motor yang dipakai sehari hari senilai Rp 10 juta.
Yang cepat dia dapat sedekah juga berkah barokah
Seluruh uangnya untuk membelikan seorang ibu yang diamputasi kedua kakinya,”tutur Purnomo melalui pesan singkatnya.,(d/6).
Editor: A Adib
