Tukang Becak Pun Kebagian Berkah “Sedekah Telur Polisi”

LamonganDetakpos-Pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadi kegelisahan masyarakat. Pasalnya wabah yang mendunia itu tidak hanya mengancam kesehatan manusia, tapi juga merambah ke ekonomi warga.

Itulah yang memantik Bripka Purnomo, anggota Polsek Babat, Lamongan, Jawa Timur, menggalang untuk peduli kepada sesama dengan membuka lapak “Sedekah Telur Polisi.”

“Di saat pandemi seperti sekarang ini banyak masyarakat sangat terpukul karena berdampak secara ekonomi,”ungkap bapak dua anak yang baru mendapat penghargaan dari Kakorlantas Mabes Polri, Minggu, (26/7).

Karena itulah anggota Polri yang bertugas sebagai Polantas ini terpanggil untuk berbagi kepada sesama di saat pandemi seperti saat ini.

“Dua bulan berjalan kami bersama relawan yayasan Berkas berjualan Telur Sedekah polisi,” papar dia.

Dinamakan Sedekah Telur Polisi karena hasil berjualan telur tersebut seluruh keuntungannya untuk disedekahkan kepada sesama yang membutuhkan.

Sampai saat ini sudah ada dua rumah warga miskin yang dibedah dari hasil telur. Juga sudah menyerahkan dua sepeda kepada dua anak yatim piatu, membuatkan MCK pada 8 keluarga miskin serta memberikan biaya berobat warga yang kurang mampu.

“Alhamdulillah seluruhnya dari hasil penjualan telur.
Kami juga mengajari masyarakat untuk berjualan di saat pandemi dengan memberikan modal usaha berupa telur kepada 21 warga yang masing masing kami kasih modal usaha sebanyak 5 kg gram telur ayam kampung untuk bisa dijual kembali.

Purnomo mengaku membeli telur dengan harga Rp 1500/butir dari Sidoarjo dan dijual lagi dengan harga Rp 1700/butir.

Untungnya diakui sedikit namun karena seluruh keuntungannya untuk sedekah, banyak warga masyarakat yang ikut bersedekah sehingga kegiatan ini semakin bisa membantu warga lainnya.

“Kami juga sering membagikan telur secara gratis namun satu orang kita kasih cuma 4 butir telur saja untuk kebutuhan sehari hari,” ungkap Purnomo yang mendapat bonus beribadah umroh ke Tanah Suci.

Pihaknya berjualan telur keliling di beberapa pasar dan juga dibantu relawan Yayasan Berkas, sehingga telur cepat terjual habis.

“Hari ini seluruh tukang becak di depan pasar Babat dapat satu bungkus telur berisi 4 biji untuk dibawa pulang ke rumah dan 30 kg telur ayam kampung habis terjual,”pungkas Purnomo.(d/6).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *