Air Bengawan Solo Jelek, PDAM Didesak Gunakan Air Tanah

BojonegoroDetakpos-Pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, kembali mengeluhkan kualitas air bersih yang mengambil bahan baku air sungai Bengawan Solo.

Salah seorang pelanggan PDAM di Padangan, Amin,mengeluh dan melaporkan air Bengawan Solo pada tanggal 30 November 2019 , pukul 08.17 WIB, air bersih dari Bengawan Solo dalam kondisi tidak layak. Hal itu bisa diduga karena ada pencemaran di daerah hulu.

“Seperti yang pernah saya usulkan beberapa bulan lalu, PDAM agar memakai air tanah sebagai bahan baku,”ungkap Amin via WA, Sabtu (30/11).

Menurut Amin, semestinya di wilayah Padangan itu ada dan bisa menggunakan air tanah. Hal itu sudah sering disampaikan, namun hingga kini belum ada jalan keluar, sehingga pelanggan terus menggunakan air kualitas rendah untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Amin tidak mengetahui mengapa solusi itu tidak dicoba, sehingga tidak dijadikan alternatif jalan keluar dengan memilih Bengawan Solo yang tercemar tanpa ada solusi.

Dia berharap mudah mudahan kisah ini tidak akan selalu jadi lelucon tapi memberi solusi.
“Monggo kita fikir dan kerjakan yang jelas,”tutur Amin.

“Air PAM kayak gini, kok dijual ke pelanggan. PDAM insya Alloh bisa kalau ada kemauan. Tentu dengan dukungan pemerintah daerah sebagai pemilik perusahaan PDAM,”tutur dia.

Dikonfirmasi, Plt Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Bojonegoro, Joko Siswanto mengaku sudah mendapatkan cara untuk mengurai permasalahan penggunaan air bersih bersumber dari sungai Bengawan Solo yang selama ini dikeluhkan pelanggan.

“Siap ini sudah mulai menemukan titik temu,”ungkapnya singkat, Sabtu (30/11). Namun dia tidak menjelaskan titik temu solusi yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalah tersebut.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *