BUMDes Lamongan Belum Berfungsi Optimal

LamonganDetakpos – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Lamongan, Jawa Timur, Khusnul Yaqin, menyebutkan dari 462 desa di daerahnya sudah memiliki BUMDes, namun banyak BUMDes yang belum berfungsi optimal.
 
“Salah satu upaya mendorong BUMDes berfungsi yaitu membentuk BUMDes bersama yang digabungkan dengan pengelolaan dana pasca Program Nasional Pemberdayaan Masyarakakat (PNPM),” kata dia di Lamongan, Rabu (142).

Langkah Ini, lanjut dia,  juga upaya untuk pengelolaan aset PNPM agar sesuai peruntukan, yang sekarang ini untuk aset aktif mencapai Rp84 miliar, sedangkan aset  “iddle”  Rp19 miliar.

Saat ini, lanjutnya, BUMDes bersama terbentuk di sembilan kecamatan, sedangkan kecamatan lainnya masih dalam proses dengan target sudah selesai Februari 2018.

Langkah lain untuk optimalisasi BUMDes dilakukan dengan mengundang sejumlah perusahaan profesional sebagai calon rekanan BUMDes.

Bupati Lamongan Fadeli menyebut alasan utama untuk menggerakkan ekonomi desa agar warganya di daerahnya keluar Lamongan untuk memperoleh penghasilan.

“Jangan sampai kita semakin tertinggal momentum. Apalagi setelah ada UU desa, kini desa memiliki dana yang cukup untuk membangun. Tugas kita untuk mengarahkan, ” kata dia menegaskan.

Diharapkan  ekonomi desa melalui BUMDes bisa bergerak, mandiri, inovatif dan bisa melakukan ekspansi bisnis. Karena itu salah satu opsinya adalah membentuk unit usaha berbentuk perusahaan terbatas (PT).

Embrionya sudah dimulai dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara pemkab dengan  PT Mitra BUMDES Nusantara (MBN). Hadir dalam penandatangan itu Dirut PT MBN Anita.

Imam Subowo, Komisaris Utama PT Mitra BUMDES Nusantara sekaligus Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog memaparkan sejumlah peluang bisnis yang bisa dilakukan bersama BUMDes Lamongan.

Selain itu juga ada Bob Kurniawan Sinurat Direktorat Bisnis 1 KUR PDDT Bank Artha Graha, Iwan Winardi Direktur PT Fruit ING Indonesia dan Donny Indrianto Manager Operasional Seger Agro Nusantara. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *