Bupati Bojonegoro Yakinkan Pilkada Tak Ganggu Investasi

BojonegoroDetakpos – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur,  Suyoto meyakinkan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak akan mempengaruhi  iklim  investasi di daerhanya baik yang sudah masuk maupun yang akan masuk.

“Saya pastikan tidak ada pengaruh,” kata dia saat menjadi pembicara dalam acara Bojonegoro “Investor Day” di Surabaya (24/2.

Hal ini lanjut dia sudah dibuktikan dalam dua kali pilkada, sehingga dalam pilkada yang sekarang tahapannya berlangsung tidak akan mempengaruhi.

Lebih lanjut ia menjelaskan daerahnya memiliki lahan yang lebih dari cukup,  selain juga sumber daya alam dan manusia. Bahkan upah di daerahnya sangat murah dibandingkan upah minimum kabupaten (UMK) 2018 yang sudah ditetapkan sebesar Rp1,76 juta/bulan.

“Hanya di Bojonegoro ada aturan upah umum pedesaan (UUP) sebesar Rp1.050.000 per bulan,” ujarnya.

Pihaknya juga memberikaan insentif berupa pembangunan infrastruktur termasuk insentif untuk pajak lokal. “Silahkan datang ke Badan Perizinan dan minta paket Insentif semua kami yang urus termasuk kebutuhan lahan,” ucapnya menjelaskan.

Ia juga menyatakan setiap pabrik yang didirikan dan membutuhkan pekerja “skill” tidak perlu khawatir, karena kebutuhan pekerja akan dilatih sesuai skill yang dibutuhkan.

“Karena itu tak perlu keluar biaya pelatihan kami sediakan,” katanya menegaskan.

Dan kalaupaun ada yang menolak tambah pria yang kerap dipanggil Kang Yoto itu menjelaskan akan dilawan oleh rakyat sendiri.

Karena dalam hal ini Bojonegoro sendiri sangat membutuhkan investasi untuk perekonomian di Bojonegoro. “Jadi bapak ibu investasinya akan aman dan nyaman dan terjamin,” imbuhnya

Daniel D Wijaya dari PT. Indojaya Tjipta Pratama yang juga penyelenggara menceriterakan pengalamannya berinvestasi di Bojonegoro. Di antaranya, upah yang rendah serta ketersediaan lahan dan tenaga kerja membuat invesatasinya lancar dan menguntungkan.

“Termasuk jaminan terhadap investasi serta insentif pajak,” ucapnya.

Hadir dalam acara itu dua ratusan pengusaha besar baik skala nasional maupun regional. Termasuk juga dari berbagai himpunan pengusaha.  (*/d4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *