Diduga Ulah Importir, Harga Bawang Anjlok

JakartaDetakpos-Harga bawang lokal ajlok karena diserbu produk impor. Anggota Fraksu Golkar DPR Firman Subagyo menuding itu ulah mafia importir pangan.

Firman Soebagyo, manta pimpinan Komis IV DPR RI di Jakarta, Senin (2/7) menyampaikan rasa keprihatinannya akibat berbagai modus operandi para mafia importir pangan yang selalu membayang bayangi rasa kecemasan masyarkat dan petani.

”Perilaku tersebut sudah sangat tidak  layak untuk diberikan toleransi. Apalagi pengecualian dalam proses dan penegakan hukum, karena pemalsuan jenis dan memasukkan produk komonditi pangan jelas bertentangan Undang Undang horticultura, UU Pangan dan UU Perlindungan Pemberdayaan Petani yang secara jelas juga mengatur tentang sanksi Pidana.”

Oleh karena itu Firman Soebagyo yang juga aktivis dan pemerhati pertanian mendukung penuh kebijakan Menteri pertanian Amran Sulaiman yang secara tegas untuk meblacklis perusahaan yang melakukan impor bawang palsu tersebut.

”Meminta secara tegas kepada aparatur penegak hukum dimulai dari Satgas Pangan, Kepolisian RI dan aparat penegak hukum lainnya tidak mengabaikan proses hukum karena jelas bahwa perilaku importir itu melanggar hukum dan sudah memenui unsur pidana pemalsuan.

Firman  juga meminya YLKI dan lembaga lainya hendaknya tidak diam meyikapi persoalan pelanggaran hukum ini.

”Jangan kenceng  menyikapi isy pertembakuan dan sawit saja karena impor bawang palsu ini adalahn menyangkut dan mengganggu hak hidup masyarakat dan kususnya petani.”

Firman Soebagyo juga meminta agar Kementerian Perdagangan juga jangan berdiam diri seolah olah tidak mau tau  bahwa perilaku mafia pangan/ importir ini melanggar hukum yg sudah ada.

Firman Soebagyo juga menyerukan agara masyarakat  kususnya petani yang dirugikan turut serta mendukung Kementerian pertanian dan melakukan upaya tuntutan secara proses hukun kepada pelaku mafia/importir pangan yang memperkaya diri dari melakukan import bawang palsu ini.Dan kalau perlu swiping bersma aparatur penegak hukum lainnya ke pasar dan memusnahkan ,karena bawang palsu tersebut  sdh masuk ke pasar.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *