Bojonegoro – Detakpos – Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan luas areal tanam tembakau Virginia Voor Oogst (VO), Jawa dan Virginia RAM musim tanam tahun ini mencapai 9.800 hektare meningkat dibandingkan tahun lalu seluas 8.939,8 hektare.
“PT Sadhana Arif Nusa yang bermitra dengan petani belum memberikan data pasti luas tanaman tembakau Virginia RAM. Tapi perkiraan luas tanaman Virginia RAM sama dengan tahun lalu,” kata Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, Jumat (18/5).
Ia memperkirakan tanaman tembakau Virginia RAM tahun lalu luasnya sekitar 1.300 hektare. Sedangkan prakiraan Virginia VO sekitar 6.000 hektare, dan Jawa 2.500 hektare.
“Saat ini petani di wilayah selatan sudah membuat pembenihan tembakau baik Virginia Voor Osgt (VO) juga Jawa bersertifikasi hasil penangkaran dinas pertanian,” kata dia menjelaskan.
Sesuai data yang diperoleh petani yang sudah mulai membuat persemaian, antara lain, di sejumlah desa di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras, dan Tema yang.
Ia menyebutkan dinas pertanian memiliki stok benih tembakau Virginia VO Bojonegoro 1 sebanyak 272,85 kilogram, Virginia VO K 326 sebanyak 16,5 kilogram, Jawa Grompol Jatim 19,5 kilogram dan Jawa Beligon 107,95 kilogram.
Dari benih tembakau itu yang sudah didistribusikan kepada petani untuk benih tembakau Virginia VO T-45 sebanyak 8 kilogram, Virginia VO K-326 sebanyak 1,25 kilogram, Jawa Beligon 700 gram dan Jawa Grompol 2 kilogram.
Dinas Pertanian, menurut dia, sudah sudah mengumpulkan pabrikan/pengusaha tembakau untuk mengetahui kebutuhan pembelian tembakau baik Virginia VO maupun Jawa pada tahun ini.
Sesuai data PT Djarum Kudus melapor akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO sebanyak 3.500 ton, CV Central Agro Mandiri di Kecamatan Balen, akan membeli tembakau hang (Virginia VO) 1.000 tong dan UD Sumber Mulyo Kecamatan Kapas, 1.000 ton.
“PT Gudang Garam dan PT Bentoel, juga pengusaha tembakau lainnya belum melapor jumlah pembelian tembakau tahun ini,” ucapnya. (*/d1)
