Gresik, detakpos – Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik (PG), Nugroho Christijanto mengatakan PG tidak pernah kesulitan dalam menjalankan perusahaan karena bisa memperoleh dukungan terkait transportasi, tenaga kerja dan perusahaan pendukung lainnya.
“Disadari atau tidak, seluruh aktivitas bisnis, khususnya di kawasan PG menjadi pendukung perekonomian Gresik,” kata dia, dalam “Dialog Ekonomi dan Bisnis di Gresik, Rabu.
Dalam dialog dengan tema “Gresik Sebagai Mercusuar Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia”, ia menjelaskan keberadaan PG juga berkat bantuan “steakholer.
Selain itu, pemkab juga mendukung apalagi PG terbukan untuk bekerjsama dengan mitra bisnis yang agar bisa memasukan daerah setempat.
Ia juga mengatakan PG memiliki kepedulian untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gresik maupun sekitarnya, sehingga lulusannya memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri.
PG memiliki beberapa program yang merupakan bagian dari aktivitas sosial perusahaan, diantaranya Loka Latihan dan Keterampilan (Lolapil) untuk pelajar SMK.
“Ini bentuk sumbangsih perusahaan untuk mempersiapkan tenaga kompeten atau siap pakai. Siswa Lolapil tidak harus menjadi karyawan PG, pilihannya ada di mereka sendiri. Paling tidak, mereka sudah memiliki bekal untuk masuk ke dunia industri,” jelas dia.
PG, lanjut dia, juga bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memperkuat kurikulum SMK, program itu dikenal dengan “Link and Match” dan menyiapkan tempat magang buat pelajar maupun para guru.
“Gresik memiliki potensi untuk menjadi mercusuar ekonomi dan binis, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Harus siap melakukan perubahan menuju karakter industrial, karena di dalamnya ada keteraturan dan komitmen,” katanya menegaskan. (PG/detakpos)
Dialog ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, bersama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Gresik dan Jawa Pos, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik ke-43 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-530. (PG/detakpos)