Harga Telur di Bojonegoro Merangkak Naik

Bojonegoro Detakpos – Harga telur di pasar tradisional di Bojonegoro, Jawa Timur, merangkak naik menjadi Rp21.000/kilogram yang sebelumnya Rp19.000/kilogram, disebabkan meningkatnya permintaan telur menjelang Puasa Ramadhan.

Seorang pedagang pracangan di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Maksum, Sabtu (7/4), harga telur merangkak naik bertahap sejak sepekan terakhir.

“Ya biasa kalau permintaan telur ke luar kota besar juga luar Jawa meningkat, maka harga telur akan naik,” ujar dia dibenarkan pedagang pracangan di Pasar Banjarjo, di Kecamatan Kota, Ny. Endang.

Menurut dia, meningkatnya permintaan telur karena banyak pengusaha makanan kecil melakukan pembelian telur dengan jumlah banyak untuk membuat makanan kecil.

“Harga telur besar kemungkinan masih akan naik, sebab menjelang Puasa Ramadhan permintaan telur akan meningkat,” ujarnya.

Selain harga telur, harga bahan pokok yang naik antara lain, bawang merah menjadi Rp35.000/kilogram, yang sebelumnya Rp20.000/kilogram.

Namun, kata Ny. Maksum, harga bawang merah masih stabil 24.000/kilogram, minyak curah Rp11.000/liter, gula Rp12.000/kilogram.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Kota, Bojonegoro Arifin juga memperkirakan harga daging ayam potong juga akan naik menjelang Puasa Ramadhan.

Saat ini, harga daging ayam potong Rp32.000/kilogram, sedangkan harga daging ayam potong hidup Rp20.300/kilogram yang diperoleh dari peternak Pati, Jawa Tengah.

“Saya perkirakan harga daging ayam potong akan naik pertengahan April,” ucapnya. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *