Bojonegoro– Detakpos– Kodim 0813/ Bojonegoro dan jajarannya turun tangan untuk membina ketahanan pangan di Aula Ahmad Yani Jalan Hos Cokroaminoto.
Tema acara, “Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan Mari Kita Dukung Upaya Pemerintah Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional dalam Memanfaatkan Sumber Daya dengan Kearifan Lokal.” Kegiatan itu diikuti jajaran anggota Kodim 0813 Bojonegoro, sekitar 200 orang.
Hadir pada kesempatan itu Letkol Inf Herry Subagiyo (Dandim 0813 ), Irsan Nasution ( Kasub Drive Bulog II ), dan Jajaran Perwira Staf dan Danramil dan anggota Kodim.
Tujuan utama mayoritas masyarakat adalah swasembada pangan. Pertanyaanya, bagaimana supaya ketahanan pangan dipertahankan dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Bojonegoro. Dalan kerja sama ini pihak Bulog dan Kodim 0813 membuat perencanaan agar bisa dicontoh oleh daerah-daerah lain.
Irsan Nasution menjelaskan, pada tahun 2016, gudang Bulog Bojonegoro bisa mengejar target sesuai dengan kebutuhan yang perlu disiapkan oleh Bulog, berkat bekerja sama dengan Kodim 0813 dalam hal ketahanan pangan di wilayah Bojonegoro.
Untuk tahun 2017 ini, lanjut dia, kerja sama terkait upaya membebaskan gabah dari bahan kimia karena menyangkut kesehatan.” Pihak Bulok sudah berupaya sebaik mungkin membuat perencanaan ini dan bekerja sama dengan Kodim untuk melayani masyarakat dalam hal penyerapan gabah,” tutur dia.
Sulistiyo, dari Dinas Pertanian menghimbau agar para petani bisa mengolah hasil panen, dan bukan berarti harus diarahkan ke Bulog semuanya demi kesejahteraan para petani.
Terkait pupuk organik , Sulistiyo menyampaikan pentingnya pembuatan pupuk organik dari hewan ternak yang dinilai bagus untuk pupuk tanaman pertanian dan hasilnya memuaskan karena tidak mengandung zat kimia.
” Dalam pembuatan pupuk organik sebisa mungkin bisa menjadi arang atau sudah menjadi sekam tunggu sampai 21 hari baru bisa ditaburkan pada tanaman,”ujar dia.(deddy Bachtiar).
