Penawarta: Hadi
Bojonegoro – Detakpos – Lembaga Swadaya Masyarakat IDFoS Indonesia di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendorongmasyarakat berwirausaha memanfaatkan badan usaha milik desa (BUMDes) untuk berwirausaha untuk menambah pendapatan.
“Masyarakat bisa memproduksi produk sendiri, kemudian dipasarkan dan dikelola sendiri. Juga bisa melakukan usaha lainnya,” kata anggota LSM IDFos Ahmad Muhajirin saat memberikan penjelasan kepada masyarakat dan pemerintah Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jumat (9/12).
Ia mengapreaiasi masyarakat yang menginginkan kemajuan di desa, padahal letak geografis desa cukup jauh dari kota Bojonegoro.
“Ini menjadi contoh juga untuk desa-desa lain di Kecamatan Ngasem dan kecamatan lainya, bahwa masyarakat bisa memanfaatkan BUMDes untuk meningkatkan ekonomi,” katanya.
Ketua BUMDesa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro Nyamirin mengatakan ada banyak usulan atau program dari masyarakat terkait BUMDes, tetapi sementara pihaknya fokus pada satu rencana bisnis ternak ayam petelur.
“Karena potensi pasar yang sangat luar biasa, dan penjualan bisa sampai Blora, Jawa Tengah dan Lamongan,” ucapnya.
Ia optimistis penjualan telur yang telah dikembangkan laku dipasaran juga di kalangan masyarakat umum, karena setiap keluarga maupun katering dan restoran setiap hari membutuhkan telur.
“Pendampingan dan pengarahan dari IDFoS terus kami harapkan agar BUMDes yang kali kelola ini terus berjalan,” ucapnya menambahkan. (*)
