Gresik – Detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, menyatakan pasar murah dengan mangandeng berbagai pihak menjual sembako dengan jumlah tidak terbatas , selain harga juga murah dibandingkan harga di pasaran.
“Pasar murah yang digelar ini menggandeng pemasok yang menjual sembako murah dalam jumlah tak terbatas,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono disela pelaksanaan pasar murah, Kamis (22/06/2017).
Kegiatan pasar murah yang akan berjalan dua hari, lanjut dia, dengan tujuan untuk membantu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Silahkan masyarakat datang untuk membeli,” katanya menegaskan.
Pantauan di lokasi pasar murah menjumpai beberapa warga dengan mengendarai sepeda motor berbelanja berbagai kebutuhan pokok.
Seorang warga Gresik Ratna mengaku senang bisa menebus harga sembako dengan harga murah dibandingkan dengan harga di pasaran, antara lain, beras, sabun, minyak goreng, bawang putih dan gula.
“Saya membeli gula disini harganya sebelas Rp11.000 per kilogram, bawang putih Rp15.000 per kilogram. Sabun mandi branded beli satu gratis satu. Sedangkan beras kemasan lima kilogram Rp40.000,” kata dia menjelaskan.
Tak hanya pembeli yang senang dengan keberadaan pasar murah sembako. Penjualpun juga merasa puas dengan omzet yang didapat.
Hal ini diakui oleh Eko Muhariyanto dari Asosiasi Pedagang Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) Jatim. Dia mengaku sudah omzetnya mencapai Rp. 8.200.000,- sejak gerainya dibuka dua jam yang lalu.
Pengakuan yang sama juga diakui oleh I Nengah Wiantara bersama 4 orang anak buahnya dari PT Wilmar Indonesia. Kelompok Pemasar Wilmar yang membuka stockist sabun dan minyak goreng sudah mendapat omzet sebesar Rp. 3 juta lebih.
“Kami masih banyak stok untuk pasar murah besok pagi yang pasti akan lebih ramai” ujarnya optimis.(sdm/detakpos)
