Petani Bojonegoro Perkirakan Harga Tembakau Capai Rp25.000/Kilogram

BojonegoroDetakpos – Sejumlah petani di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan harga tembakau rajangan Virginia Voor Oogst (VO) tertinggi pada musim tanam tahun ini bisa mencapai Rp25.000/kilogram, karena kualitasnya cukup bagus.

“Kalau harapan petani tembakau rajangan Virginia VO petikan tengahan yang merupakan kualitas terbaik bisa mencapai Rp25.000 per kilogram,” kata seorang petani Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro Sudirman, di sawahnya, Senin (20/8/2017).

Menurut Sudirman yang menanam tembakau sekitar 8.000 pohon itu, harga tertinggi tembakau rajangan Virginia VO itu dengan memperhitungkan bisa diperoleh keuntungan dari menanam tembakau pada musim tanam tahun ini.

“Biasanya warga di desa kami tidak ada yang menanam tembakau karena PT Gudang Garam berhenti melakukan pembelian tembakau,” kata dia.

Namun, lanjut dia, para petani di Desa Sitiaji, juga Desa Pacing, Tegalkodo, dan Jumput, Kecamatan Sukosewu, juga Desa Balonrejo, di Kecamatan Sugihwaras, kembali menanam tembakau baik Virginia Vo, maupun Jawa.

“Kebanyakan tanaman tembakau disini proyek (bermitra dengan PT Gudang Garam) seperti milik Ridwan yang jumlahnya 50.000 pohon,” ucapnya.

Di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, juga di Kecamatan Sugihwaras, kata Sudirman dibenarkan petani lainnya Lamijan, para petani mulai memanen tembakau petikan bawah (gowok) sejak sehari lalu.

Petani di daerah setempat, lanjut Sudirman, sebagian besar merajang tembakaunya untuk kemudian baru dijual bisa kepada pedagang atau kepada gudang pembelian.

“Saat ini belum ada pedagang yang melakukan pembelian,” ucapnya.

Ia memperkirakan harga tembakau rajangan Virginia VO petikan bawah itu bisa laku Rp10.000 per kilogram, karena kualitasnya cukup bagus.

Kasi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, yang dimintai konfirmasi membenarkan belum ada pengusaha atau pabrikan yang melakukan pembelian tembakau, kecuali PT Sadana Arifnusa Ngawi, yang bermitra dengan petani menanam temvbakau Virginia RAM.

“PT Sadana Arifnusa Ngawi sudah mulai melakukan pembelian tembakau sejak pertengahan Agustus lalu. Tapi saya tidak tahu harga awal pembeliannya,” ucapnya.

Yang jelas, ia optimistis produksi tanaman tembakau di daerahnya dengan luas tertanam sekitar 8.900 hektare mulai tembakau Virginia VO, Jawa juga Virginia RAM bisa terserap pabrikan.

“Bahkan mungkin kurang, sebab pabrikan rokok akan melakukan pembelian tembakau tahun ini mencapai 10.600 ton tembakau kering,” ucapnya. (d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *