Semen Indonesia Optimistis Produksi Tumbuh 4 Persen

Semarang – Detakpos – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk optimistis mampu meraih pertumbuhan produksi semen hingga 4 persen, dengan adanya rencana pembangunan jalan  baru 2.650 kilometer, jalan tol 1.000 kilometer dan pemeliharan jalan 46.770 kilometer.

Pencanangan target pekerjaan pembangunan jalan itu menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah & Panjang periode 2015-2019.

Direktur Produksi dan Strategi Bisnis PT Semen Indonsia (Persero) Tbk Johan Samudra dalam release yang diterima detakpos di Bojonegoro, Rabu (23/8/2017), menyatakan target peningkatan produksi semen sebesar 4 persen itu disampaikan saat “Public Expose Marathon” di Semarang, Selasa (22/8/2017). 
 
Selain itu, pemerintah berencana membangun 15 bandara baru dan pengembangan bandara untuk pelayanan Kargo Udara. 

Tidak hanya itu Pemerintah juga berencana membangun 14 kawasan industri baru di luar Pulau Jawa serta pembangunan kawasan-kawasan industri sebagai infrastruktur industri di Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI). 

Menurut dia, Pemerintah juga mendorong pertumbuhan sektor properti, di antaranya, penyediaan perumahan bagi masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah. 

“Hal itu turut mendorong peningkatan permintaan semen,” ucapnya. 

Untuk mendukung rencana tersebut, Semen Indonesia terus melakukan ekspansi guna memenuhi permintaan pasar domestik guna mempertahankan pangsa pasar sekitar 41,7 persendari total penjualan semen nasional. 

Pada 2017, Perseroan menargetkan produksi semen 27,4 juta ton atau meningkat 4% dari sebelumnya 26,36 juta ton pada tahun 2016.

“Semen Indonesia memiliki berbagai keunggulan kompetitif dalam persaingan industri semen nasional, antara lain: 4 Integrated Plant, 2 Grinding Plant, 24 Packing Plant, serta didukung oleh 30 gudang penyangga, dan 12 pelabuhan khusus,” kata dia menjelaskan.

Guna memenuhi pertumbuhan permintaan semen, saat ini Semen Indonesia tengah menyelesaikan berbagai proyek strategis, diantaranya penyelesaian Pabrik Indarung VI dan Pabrik Rembang. 

Dengan selesainya 2 pabrik tersebut, Semen Indoensia akan mendapatkan tambahan kapasitas 6 juta ton semen per tahun. 

Selain itu, Perseroan juga tengah menyelesaikan pembangunan Grinding Plant di Banten, pembangunan pembangkit listrik bertenaga panas buang yang ramah lingkungan di Tuban dengan kapasitas 30,6 MW. Untuk mendukung program peningkatan kapasitas, Semen Indonesia akan membangun pabrik baru di Aceh dan Kupang. 

“Pada Semester I 2017, Perseroan mencatat pendapatan Rp 12,7 triliun atau tumbuh 2% dari tahun sebelumnya Rp 12,47 triliun (yoy).  EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp 2,65 Triliun atau turun dari sebelumnya Rp 3,41 Triliun ( yoy). Perseroan mencatat laba bersih sebesar  Rp1,10 triliun atau turun dari sebelumnya Rp1,99 triliun,” paparnya. (d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *