Semester I 2019, Jasa Marga Catat Pendapatan Rp 3,34 Triliun

JakartaDetakpos– Semester I Tahun 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mencatat Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA)
atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, sebesar Rp3,34 triliun, tumbuh 15,4% dibandingkan Semester I tahun lalu.

Demikian keterangan
Corporate Secretary
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, M Agus Setiawan di Jakarta, Selasa, (23/7).

Jasa Marga pada periode ini juga mampu mencatat margin EBITDA sebesar 64,9%, lebih tinggi dari Semester I Tahun 2018, yaitu 60,5%.

Dari sisi Pendapatan Usaha di luar konstruksi, Jasa Marga mencatat pendapatan usaha sebesar Rp5,16 triliun atau meningkat 7,6% dari Semester I tahun 2018.

Menurut Agus, angka tersebut berasal dari kontribusi Pendapatan Tol sebesar Rp4,74 triliun, di mana Pendapatan Tol tumbuh sebesar 9,2% dibandingkan Semester I tahun 2018.

Dari total Pendapatan Tol tersebut, kontribusi Pendapatan Tol di ruas-ruas Anak Perusahaan sebesar 17,2%, tumbuh dibandingkan kontribusi Pendapatan Tol Anak Perusahaan di Semester I tahun lalu yaitu hanya sebesar 12,9%.

Kenaikan kontribusi tersebut, lanjut dia, merupakan dampak positif dari pengoperasian jalan tol baru dan konektivitas jaringan Jalan Tol Trans Jawa di akhir tahun 2018.

Ruas-ruas jalan tol baru, lanjut dia, menyumbang pertumbuhan aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol sehingga total aset Jasa Marga pada Semester I tahun 2019 tercatat sebesar Rp89,67 triliun atau tumbuh sebesar 8,8% dari tahun 2018.

Sementara itu, pada Semester I ini Jasa Marga dapat menjaga laba bersih tetap stabil sebesar Rp1,06 triliun di tengah mulai beroperasinya jalan tol baru dan masifnya kebutuhan pendanaan untuk penyelesaian konstruksi proyek jalan tol.

Dalam sisi pendanaan, untuk menjaga kondisi keuangan Perusahaan agar tetap solid dan untuk memperkuat struktur permodalan, pada 15 April 2019 Jasa Marga menerbitkan produk alternatif pendanaan berbasis ekuitas yaitu Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK DINFRA) yang dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, ditawarkan melalui penawaran umum sehingga dapat menjangkau investor institusi maupun retail.

Pada sisi operasional jalan tol baru, pada Triwulan I 2019 Jasa Marga telah mengoperasikan Jalan Tol Medan-Kualanamu Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah – Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 Km. Sedangkan di Triwulan II 2019, Jasa Marga juga telah mengoperasikan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi Pandaan-Singosari sepanjang 30,6 Km serta akses Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 Km. Sehingga di semester I Tahun 2019 Jasa Marga berhasil menambah 41,46 Km jalan tol operasi.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *