Andre Garap “Pinarak Bojonegoro” Melalui Semifinalis Yune Salva

Bojonegoro Detakpos – Andre Peristiwa menggarap lagu “Pinarak Bojonegoro” dengan aransemen musik yang berbeda dengan aransemen yang pertama muncul, namun dengan penyanyi semifinalis Kange Yune 2019 Maritza Fiastamare Salvezza atau Salva.

“Salva memilih membawakan lagu Pinarak Bojonegoro sebagai persyaratan sebagai semifinalis yang wajib membuat kegiatan di media sosial termasuk dipresentasikan,” kata Andre Peristiwa dalam perbincangan dengan detakpos di Bojonegoro, Kamis (4/7).

Hanya saja, menurut, tidak semua durasi di lagu dengan mengambil gambar di sejumlah objek wisata itu tampil semua. Persyaratan panitia ditahapan selanjutnya yaitu tes penilaian komitmen sosial media (sosmed) durasi video 1 menit tentang wisata dan budaya yang diunggah di instagram pribadi dan kange yune.

“Ya disesuaikan video yang diunggah di media sosial,” katanya menegaskan.

Menurut dia, proyek lagu ini sebenarnya adalah salah satu bagian dari program Sekolah “PERISTIWA HARMONNI Music School”, apabila proses belajarnya sudah sampai tahap tertentu ada yang namanya ‘show your talent’ (bisa cover atau membawakan lagu sendiri).

“Salva salah satu murid kami yg memang pas waktunya. Dia ikut kange yune dan masuk tahap selanjutnya. jadi sekaligus digunakan dia untuk menunjukkan bakat di bidang tarik suara,” kata dia menjelaskan.

Tidak hanya itu, kata dia, untuk menyerasikan dengan tema maka dipilihkan lagu Pinarak Bojonegoro. Oleh karena itu, ia membantu mengaransemen lagu itu. Tidak hanya itu Andre juga merangkap sebagai “player”, recording, mixing and mastering.

Ia memberikan gambaran dalam menggarap lagu itu @andreperistiwa at Studio @peristiwa_harmonni Records juga visual (zam.creative) membutuhkan waktu dua hari.

Lama pengerjaan musik satu hari (ambil nada dasar, aransemen, termasuk take vokal), untuk editing (mixing & mastering) satu hari, pembuatan video dua hari.

“Empat hari beres. Freedom sound” untuk genrenya. Karena kita tidak ingin terbelenggu dengan genre,” ujarnya.

Andre dan Salva (Istimewa)
Salva (istimewa)

Pertimbagannya, kata dia, aransemen harus menyesuaikan karakter sang vokal. Ia memberikan gambaran di dalam lagu itu ada campuran unsur tradisional, pop, rock dan alternatif.

Kesulitan saat produksi relatif aman seperti biasa. Tapi tantangannya lebih ke anak-anak yang baru mulai berkarya di recording itu harus mulai bernyanyi dengan karakter suaranya sendiri (bukan meniru penyanyi idolanya). Biasanya itu yang butuh waktu lebih dari anak-anak didik,” ucapnya menambahkan. (*)

Penawarta: Agus S

Editor: Redaksi/Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *