Film ”Merah Putih Memanggil,” Drama Perang Paling Grees 2017

FILM ”Merah Putih Memanggil” merupakan salah satu film bergenre Drama, dan Perang terbaru (grees), 2017. Film ini digarap sutradara Mirwan Suwarso,  naskah skenario ditulis oleh TB Silalahi.

Demikian dirilis Pusat sinopsis. Film ini diproduseri oleh Josie S. Karjadi, dan dibintangi oleh Mentari De Marelle, Verdy Bhawanta, Aryo Wahab, Restu Sinaga, Prisia Nasutiondan Maruli Tampubolon. dan diproduksi oleh Rumah Produksi Film TB Silalahi Pictures. Film ini mulai  tayang di bioskop Indonesia tanggal 5 Oktober 2017.

Film ini menceritakan tentang pembajakan kapal pesiar dengan ukuran sedang yang berbendera Indonesia, Merah Putih di perairan wilayah Indonesia oleh sekelompok teroris internasional.

Dalam pembajakan tersebut satu orang awak kapal karena melakukan pembangkangan, ditembak mati di kapal empat orang awak kapal termasuk juga sang kapten beserta dengan tiga orang warga negara asal Perancis, satu orang warga negara asal Korea Selatan dan satu orang warga negara asal Kanada diculik, dan mereka dibawa ke daerah di bagian selatan negara tetangga.

Pimpinan penculik meminta sejumlah tebusan pada masing-masing negara yang warga negaranya mereka culik, dan tentunya termasuk juga Indonesia. TNI tak dapat berbuat apa-apa dikarenakan teroris tersebut berada di negara tetangga.

Negara tetangga yang bertempatan teroris tersebut juga tengah kewalahan menghadapi para teroris itu, dikarenakan pemerintahnya sendiri juga sedang mengalami banyak sekali masalah dalam negeri.

Akan tetapi karena pendekatan dari pemerintahan Indonesia, negara tetangga tersebut memberikan izin dan juga kesempatan pada TNI untuk dapat masuk ke daerahnya, dan untuk membebaskan para sandera, namun mereka hanya dibatasi dalam waktu 2×24 jam.

Untuk itu TNI membuat sebuah rencana Operasi Gabungan, yang mana dalam operasi tersebut melibatkan semua Angkatan. TNI AD melakukan sebuah operasi tertutup atau dadakan dengan mengirim 1 team dari Batalyon Anti Teror Kopassus yang mana team tersebut diterjunkan malam hari secara free fall.

Dan dalam keadaan tetap siap siaga, mereka dibantu oleh pesawat tempur dari TNI AU, dan juga kapal-kapal perang TNI AL, serta operasi Kopaska ataupun Pasukan Katak dan juga Batalyon Marinir untuk didarat. Seperti apakah keseruan kisahnya? Berhasilkah mereka?Memperingati HUT TNI ke-72, Bupati Bojonegoro Suyoto, seluruh jajaran Pemkab Bojonegoro pun akan menyaksikan film yang diputar di NSC Jl Hayam Wuruk Mo 74 Bojonegor, Jawa Timur.

Jadual 1 : Tanggal 6 Oktober 2017, pukul 1530 – 17.30, kelompok Assisten dan para Kabag di lingkungan  setda.

2. 8 Oktober 2017 pukul 15.30 – 17.30 ,kelompok para staf ahli dan direktur perusahaan daerah.

3. 18 oktober 2017,  pukul 15.30 -17.30, kelompok SKPD, para Kepala Dinas dan Direktur RSUD.

4. Tgl 28 oktober 2017 pukul 15.30 -17.30 , kelompok Camat

5. Tgl 7 Nopember 2017 pukul 15.30-17.30 ,kelompok Kepala Badan ,Setwan ,Inspektur.

Tiket nonton dibeli langsung di NSC.(d2/detakpos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *