Ketika Cinta Segitiga Mulai Ada Titik Temu

DOEL memang sudah menjadi ‘tukang’ insiyur, tapi belum ada kepastian siapa yang akan mendampinginya  hingga masa tuanya nanti.

Sepulang dari Belanda (diceritakan dalam Si Doel The Movie 1), Doel tidak langsung berterus terang kepada Zaenab apa yang terjadi dengan Sarah dan kehadiran Doel kecil.

Pergolakan batin Zaenab bertubi-tubi laranya ketika tahu ibunya ingin menikah lagi. Zaenab merasakan patah hati hebat ketika firasatnya semakin kuat, Doel bertemu Sarah di Belanda.

Sarah kemudian datang ke Jakarta untuk menuntaskan rindu Doel kecil terhadap ayahnya. Situasi menjadi pelik, membuat emosi Zaenab meruncing dan merasa tersudutkan. Dalam situasi ini, semesta seperti berpihak kepada Zaenab untuk mempertahankan Doel.

Ketika cinta segitiga Doel, Sarah, dan Zaenab mulai menemukan titik temu, kolaborasi Mandra dan Atun sedikit mendinginkan suasana melepas gelak tawa penonton yang rindu dengan tingkah lucu mereka. Ada kesegaran tambahan dengan kehadiran Opi Kumis.

Terlepas dari cinta segitiga dan kelakar Mandra, juga Atun, Mak Nyak masih tetap hadir dalam Si Doel The Movie 2.

Dalam keadaan terbaring, Mak Nyak melakukan dialog dengan lancar dan menambah suasana haru penonton. Lebih-lebih ketika tahu ada Sarah yang datang ke Jakarta membawa cucu.

Doel kecil bertemu teman perempuan baru dalam sekuel kali ini. Tampaknya, Rano Karno memang akan merealisasikan rencana melanjutkan film ini dari sudut pandang Doel kecil.

Ketika Si Doel The Movie pertama banyak menampakkan hubungan antara Sarah dan Doel, dalam sekuelnya Doel banyak membahas konflik bersama Zaenab. Akankah Zaenah mempertahankan Doel atau legowo dengan keadaan ini? Anda bisa menikmati di Bojonegoro, yang diputar dalam libur lebaran ini.

Sutradara: Rano Karno
Produser: Frederica, HB Naveen (Falcon Pictures), Rano Karno (Karnos Film)
Penulis: Rano Karno
Pemain: Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Mandra, Suti Karno, Aminah Cendrakasih, Rey Bong, Ahmad Zulhoir, Wizzy
Durasi: 95 menit
Klasifikasi LSF: 13+
Rilis di Indonesia: 4 Juni 2019.

sumber:medcom.id

Editor: AAdib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *