Gresik, detakpos – Seniman batik lukis painting Gresik, Jawa Timur, Kris Aji hanya dalam waktu sekitar 30 menit mampu menyelesaikan lukisan di atas dua kanvas berdiri yang didominasi dengan pemadangan laut, Sabtu (1/4) malam.
“Ini adalah batik painting,” kata Kris Aji kepada penonton, setelah menyelesaikan lukisan di atas kanvas yang dibentangkan berdiri dalam pameran ekonomi kreatif di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik , di Gresik.
Dalam kegiatan yang didukung pemkab setempat itu, ia menjelaskan ketertarikannya membuat batik painting ini karena ingin melestarikan batik di Gresik.
“Gresik itu merupakan salah satu kota yang punya sejarah batik tertua. Mungkin usia batik Gresik lebih tua dari kota-kota batik yang lain. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan Hotel batik dan TK Batik yang sampai saat ini ada” ujar Kris Aji sang pelukis yang juga ahli sejarah Gresik.
Tentang Pameran ekonomi kreatif tersebut, Kris aji yang mengusung beberapa pelaku ekonomi kreatif Gresik untuk berpameran ini menyatakan,
”Kami ingin mengangkat para pelaku ekonomi kreatif ini untuk bisa lebih kreatif. Selain berkarya kreatif juga bisa memasarkan secara kreatif. Banyak peluang misalnya memanfaatkan online. Mereka tidak usah membuka toko atau galery” katanya.
Ketika ditanyatakan perbedaan ekonomi kreatif dan IMKM, dia menyatakan bahwa ekonomi kreatif ini adalah sesuatu yang baru.
“Karya mereka adalah sesuatu yang baru yang mulanya tidak ada menjadi ada. Bukan meniru yang sudah ada. Orang kratif tidak harus latah membuat barang yang sudah ada dan laris. Kalau meniru yang sudah ada berarti bukan termasuk ekonomi kreatif” katanya.
Selain pameran ekonomi kratif, kegiatan yang banyak menarik perhatian adalah hadirnya beberapa pemandu pameran yang mengenakan busana karnaval. Tampak beberapa orang undangan dan penonton yang tertarik memanfaatkan kesempatan itu untuk berfoto selfie. (sdm/detakpos)