Nilai Humanisme dan Cinta Puisi untuk Cegah Terorisme

MataramDetakpos– Pelibatan komunitas seni dan budaya dalam pencegahan terorisme seringkali memunculkan pertanyaan, apa dan bagaimana caranya. Sastrawan Eka Budiantar menjawabnya dengan menyebut tiga kekuatan yang terkandung dalam puisi untuk mencegah penyebarluasan ideologi radikal terorisme.

Hal itu diungkapkan Eka saat menjadi  pemateri di kegiatan Dialog Pelibatan Komunitas Seni dan Budaya dalam Pencegahan Terorisme di Mataram, Nusa Tenggara Barat, seperti dirilis BNPT, Sabtu (5/8/2017).

“Yang pertama puisi mengandung nilai humanisme, mengutamakan cinta pada kehidupan. Ketika seseorang sudah memiliki cinta yang kuat, tidak mungkin orang itu akan tega melakukan kejahatan terorisme,” ungkap Eka.

Yang kedua, lanjut Eka, puisi mengandung nilai perdamaian.  “Puisi pada umumnya bersifat lembut, mengajak penikmatnya untuk menyadari perbedaan yang ada di sekitarnya. Secara tak langsung ini akan mengajak pembaca puisi untuk mengamalkan toleransi,” tambahnya.

Sementara yang ketiga puisi disebut oleh Eka mengandung nilai konservasi. Dengan nilai tersebut karya puisi akan mengajarkan ke pembacanya untuk selalu membela dan menjaga lingkungan yang harmonis. “Lingkungan yang masyarakatnya harmonis akan susah dipecahbelah.”(d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *