Pengamat: Tidak Kompak Nobar, Ada Apa dengan Isu PKI

JakartaDetakpos– Sikap pemerintah yang tidak kompak terhadap nonton bareng Film G30S/PKI justru mengundang pertanyaan masyarakat.  ” Sebetulnya ada apa dengan isu PKI saat ini. Mengapa pemerintah seperti tidak satu suara,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio dihubungi di Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Menurut Hendri, seharusnya nobar ini tidak perlu jadi polemik, namanya juga film pasti ada pro dan kontra. ” Lantaran ada polemik justru akan timbul pertanyaan di masyarakat. Ada apa sebetulnya dengan isu PKI saat ini dan mengapa pemerintah seperti tidak satu suara,” tanya Handri Satrio.

Bila merasa ada yang memiliki pandangan lain dalam film ‘ G30S/PKI’, ” Ya diluruskan saja dengan karya lainnya, lewat buku misalnya, atau bikin film versi baru,” saran Hendri.” Bila yakin bahwa Pancasila itu sakti sebaiknya tidak perlu berpolemik terhadap pemutaran film ini,” tutur Hendri.

Kini terjadi  pro kontra menanggapi ajakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk nonton bareng film ‘Pengkhianatan G 30 S/PKI’ garapan sutradara Arifin C. Noer (alm).

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) Sidharto Danusubroto meminta TNI membatalkan rencana nobar film ‘G 30 S/PKI’.  Mantan ajudan Presiden Sukarno pada 1967-1968 dan politisi PDI Perjuangan ini beralasan pemerintah Jokowi sedang sibuk membangun ekonomi, menciptakan kesejahteran sosial, dan menangani kemiskinan.

Sebaliknya, mantan Bendahara Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Lieus Sungkharisma mengatakan, sikap Sidharto tersebut patut diwaspadai maksud dan tujuannya hingga menolak ajakan Gatot.(d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *