Bojonegoro – Detakpos – Perajin gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berencana menggelar festival gerabah sebagai usaha meningkatkan kunjungan wisatawan domestik (wisdom) di objek wisata edukasi, awal Oktober.
Kepala Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Bojonegoro Muslih dan Ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia Wahyu Setiawan, di Bojonegoro, Sabtu (2/9/2017) mendukung sepenuhnya rencana perajin yang akan menggelar festival gerabah.
“Kami siap mensukseskan rencana kegiatan festival gerabah rendeng serta dengan senang hati menyambut kedatangan wisdom,” kata dia menjelaskan.
Sesuai rencana, lanjut dia, kegiatan festival gerabah salah satunya akan dipamerkan gerabah dengan ukuran cukup besar dengan diameter 2 meter. Selain itu, juga akan digelar pameran gerabah baik produksi gerabah tradisional maupun gerabah modern, lomba lukis gerabah juga lainnya.
Menurut Wahyu Setiawan, objek wisata edukasi Desa Rendeng, sekarang semakin diminati wisdom yang kebanyakan pelajar Tingkat TK atau RA yang datang untuk belajar membuat gerabah juga mewarnai.
“Para pelajar tertarik membuat bebagai aneka gerabah berbentuk tokoh tokoh kartun, seperti doraemon, pokemon, boneka Marsha juga lainnya,” ucap Wahyu.
Ia mengaku sering membawa rombongan wisdom terutama yang datang untuk belajar cara membuat gerabah yang bahannya dari tanah liar.
Seorang perajin gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Bojonegoro Tabahana menambahkan wisdom yang datang ke lokasi objek wisata edukasi gerabah selain pelajar lokal, juga pelajar luar daerah seperti Tuban dan Blora, Jawa Tengah.
“Ada juga dari lembaga Pemerintah serta kelompok komunitas masyarakat untuk studi banding terkait edukasi gerabah,” tambahnya. (*/d1/detakpos)
