Wabup Wawan Hadiri Gelar Budaya Jatim

Trenggalek– Wakil Bupati Bojonegoro
Budi Irawanto (Wawan)
menghadiri acara Gelar Seni Kebudayaan Daerah Jawa Timur 2019, bertajuk “Kidung Katresnan Ing Bhumi Trenggalih” Kabupaten Trenggalek.

Acara yang digelar di Pendopo Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Jumat (15/3), malam untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur, Bupati Trenggalek, Dinas Kebudayaan kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, menyampaikan, acara ini selain sebagai bentuk upaya mengenalkan wisata Kabupaten Trenggalek ke daerah lain tapi juga sekaligus mengenalkan wisata Jawa Timur.

Selain itu sebagai upaya untuk sinergitas antara pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Selain itu juga sebagai upaya untuk mendorong masyarakat dan juga pemerintah agar selalu menciptakan harmoni.

Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap wisata, menyebarluaskan produk unggulan dan juga wisata tulungagung.

Wakil Bupati Kabupaten Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam sambutannya menyampaikan, ini merupakan salah satu cara untuk lebih mengenalkan Kabupaten Trenggalek lebih luas lagi.

Selain itu juga untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan pariwisata Kabupaten Trenggalek ke daerah lain, sehingga bisa menarik wisaatawan untuk berkunjung dan berwisata ke Kabupaten Trenggalek dan Jawa Timur.

Perlunya kegiatan ini sehingga perlu diadakan pameran seni kebudayaan Kabupaten Trenggalek selama dua hari. Dengan pentas seni masyarakat lebih bisa mengenal dan juga menyelami kebudayaan Kabupaten Trenggalek.

Sekda Provinsi Jawa Timur yang dalam hal ini diwakilkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wahid Wahyudi, MT dalam sambutannya menyampaikan, masih banyak potensi wisata di Jawa Timur yang belum tergali. Sudah menjadi tugas kita untuk memelihara tempat wisata yang ada.

Dikatakan, kita harus bisa berinovasi lebih baik lagi agar tempat wisata yang sudah ada bisa dikelola semaksimal mungkin. Selain itu perlu sinergitas antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan juga masyarakat.

Harapanya bisa timbul kerja sama yang baik antar pihak. Selain itu bisa lebih menggali produk unggulan yang ada di daerah, seperti halnya produk UMKM yang bisa lebih digali lagi potensinya.

“Produk-produk unggulan bisa lebih bervariasi.”.(d/5)

Editor : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *