Warga Bojonegoro Miliki Naskah Kuno Lontar Untuk Meramal Pilkada

Bojonegoro, detakpos – Warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sugiharto (65) memiliki naskah kuno bertuliskan bahasa Jawa Kuno di atas daun lontar yang diyakini bisa dimanfaatkan untuk meramal nasib seseorang.

“Saya yakin naskah daun lontar ini bisa dimanfaatkan untuk meramal, ya untuk berdagang, pilkades, pilkada, juga yang lainnya. Sebab pernah dicoba seseorang ternyata menjadi kenyataan,” kata dia dikediamannya kepada detakpos, Selasa.

Ia memberikan gambaran cara memanfaatkan naskah kuno yang jumlahnya 57 lembar dengan panjang 9 centimeter lebar tengah 2 centimeter itu yaitu dikocok kemudian seseorang itu mengambil satu lembar.

“Di dalam lembaran itu yang menjadi jawaban keingginannya. Misalnya, ingin menang pilkada maka naskah kuno yang diambil menjadi jawaban,” katanya menegaskan.

Yang jelas, menurut dia, naskah kuno bertuliskan huruf Jawa Kuno di atas kertas daun lontar berasal dari keluarganya di Dusun Brumbung, Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, pada 5 Maret 2016.

“Saya tidak tahu pembuatnya. Ya mungkin keluarga saya di zaman dulu,” ucapnya.

Dari keterangan yang diperoleh dari seorang Arkeolog di Museum Airlangga Kediri yang bernama Aang Pambudi bahwa naskah kuno tulisan di atas daun lontar itu dibuat berkisar 1700-1800.

“Saya memperoleh penjelasan tahun pembuatannya langsung dengan mendatangi Aang Pambudi di Museum Airlangga Kediri,” katanya menegaskan.

Sebelum itu, ia mengaku juga sudah datang ke Balai Peninggalan Cagar Budaya Trowulan Mojokerto, tetapi tidak bisa membaca tulisan Jawa Kuno di daun lontar itu.

“Tapi BPCB Trowulan meminta saya datang ke Museum Airlangga Kediri,” ucapnya menambahkan.

Hanya saja, menurut dia, kepastian tahun pembuatan naskah kuno tulisan huruf Jawa Kuno di daun lontar itu masih membutuhkan penelitian lebih lanjut ke Balai Arkeologi Yogyakarta atau UNS Solo, Jawa Tengah.

“Saya khawatir naskah kuno ini rusak, sehingga nantinya akan saya lapis dengan daun lontar baru agar bisa awet,” tandasnya. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *