Bupati Fadeli: Masih Banyak Koperasi Tidak Berizin di Lamongan

Bupati Fadeli: Masih Banyak Koperasi Tidak Berizin di Lamongan

Lamongan -Detakpos-Peringatan Hari Koperasi ke-73 dan menyongsong Hari UMKM Nasional ke-5 tahun 2020 ditandai dengan peresmian 5 (lima) koperasi tangguh dan 5 UMKM tangguh oleh Bupati Lamongan, Fadeli, Selasa (14/7).

Hal tersebut seiring dengan masa pandemi Covid -19 saat ini, sehingga koperasi juga harus menerapkan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan.

Menurut Fadeli, koperasi  tangguh tidak hanya tangguh secara fisik, namun juga harus mampu menyokong perekonomian di Kabupaten Lamongan.

Lebih lanjut  Fadeli mengungkapkan, di Kabupaten Lamongan saat ini masih dijumpai KSP (Koperasi Simpan Pinjam), KSU (Koperasi Serba Usaha), dan Kantor Cabang Koperasi skala provinsi maupun nasional yang tidak memiliki ijin usaha maupun operasional. Dari 1.391 koperasi yang ada  di Kabupaten Lamongan, sebanyak 1.082 koperasi aktif (70%) telah melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan), adapun 30% sisanya belum bisa melaksanakan RAT dikarenakan adanya dampak dari pandemi covid-19.

Koperasi yang belum melaksanakan RAT (tidak memiliki izin) dapat memiliki dampak yang merugikan bagi masyarakat, khususnya anggota, hal tersebut bertolak belakang dengan tujuan koperasi.

Fadeli menegaskan, ke depan harus dilakukan penertiban terhadap koperasi-koperasi tanpa ijin. Hal tersebut, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya anggota.  “Koperasi merupakan soko-guru ekonomi, ekonomi kuat karena koperasi kuat, UMKM kuat karena ekonomi kuat. Selamat Hari Koperasi dan UMKM Nasional,” ujar Bupati Fadeli

Adapun yang ditetapkan sebagai koperasi tangguh pada kesempatan tersebut, antara lain KUD (Koperasi Unit Desa), KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia), dan Kopwan (Koperasi Wanita). Adapun lima koperasi yang dipilih sebagai percontohan Koperasi Tangguh Lamongan, yakni KUD Mina Tani (Kecamatan Brondong), KUD Tani Mulyo (Kecamatan Lamongan), KPRI Maju (Kecamatan Mantup), KPRI Handayani (Kecamatan Lamongan), dan Koperasi Wanita Sejahtera (Kecamatan Karanggeneng). Sedangkan UMKM tangguh yakni,  Gusti Atmo, R&D Craft, Soe Art, Tako IB, dan Zain.(d/6).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *