Setelah Temui Petani Sukses, Wawan Terima Pelaku UKM Berprestasi

BojonegoroDetakpos.com– Setelah hadir menemui petani semangka dan cabai yang berhasil panen, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto,(Wawan), Rabu (4/8/2021), giliran bertemu dengan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berhasil menyabet prestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Tiga pelaku meraih juara UKM Beprestasi tahun 2021 di Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur, adalah dari Bojonegoro Team Creative, Griya Shanum, dan Si Kebood Kebab Seafod.

Juara UKM Berprestasi Si Kebood Kebab Seafod menemui Wakil Bupati Bojonegoro Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd di rumah dinas.

“Setelah juara, kita juga perlu kolaborasi dan dukungan kebijakan. Maka saya mendatangi Pak Wabup yang selama ini dekat dengan kami para pengusaha kecil, PKL dan petani,”ucap pemilik Si Kebood Kebab Seafod, Asyroqi Noerik.

Pemuda asal Desa Cangaan Kecamatan Kanor tersebut mengatakan, kunjungan ini selain bersitarurahmi juga untuk meminta motivasi dan dukungan dari Pemerintah. Menurutnya, tanpa dukungan Pemerintah, pelaku UMKM banyak yang hancur. Khususnya dukungan kebijakan dan permodalan.

“Kami menyakini Wakil Bupati Bojonegoro mempunyai komitmen untuk mendukung UMKM lokal. Motivasi dan dukungan sangat penting pada kami yang baru memulai usaha dalam skala kecil,” imbuh Asyroqi didampingi Sehabudin dan rombongan.

Dia bersama rekan-rekannya sangat berterima kasih atas motivasi dan dukungan yang telah diberikan. Tak hanya itu, pihaknya juga merasa bersyukur karena tidakWawan terus mendengarkan keluhan UMKM yang merangkak dari bawah.

Sementara itu Wawan mengaku sangat mendukung UMKM yang ada di Bojonegoro. Dia juga mengapresiasi para pelaku UMKM yang terus bersemangat untuk inovasi dan adaptasi. Lebih-lebih kali ini bisa berprestasi.

Sebelumnya Wawan meninjau lahan petani Cabai dan Semangka di Desa Ngeper Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (03/08/2021).

” Kunjungan ini upaya untuk pembangunan pertanian di kawasan pedesaan. Lahan, potensi desa adalah basis ekonomi lokal pedesaan yang bisa menyerap tenaga kerja lokal. Saat ini disadari atau tidak bahwa pertanian menjadi faktor utama sebagai penyangga di masa pandemi Covid-19,”ucap Wawan.

Pewarta : Jarwati
Editor. : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *