Tuban, detakpos – Bupati Tuban, Jawa Timur, Fathul Huda mengkukuhkan sebanyak 40 personel satuan tugas sapu persih pungutan liar (satgas saber pungli) di daerahnya sebagai usaha pemberantasan pungutan liar.
Tim saber pungli yang terdiri dari pemerintah kabupaten (pemkab), kepolisian resor (polres), kejaksaaan negeri, Kodim 0811, Sub Denpom TNI AD dan akademisi itu, diketuai Kompol Arief Kristanto.
Pada kesempatan itu, Fathul Huda mengharapkan tim satgas saber pungli di daerahnya segera melaksanakan sosialisasi dan pembinaan kepada aparat pelayanan.
Selain itu, juga membangun koordinasi yang baik agar senantiasa ada sinergitas dan sinkronisasi rencana maupun tindakan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Lebih lanjut ia menjelaskan pembentukan satgas saber pungli itu menindaklanjuti satgas serupa di tingkat pusat oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Oktober 2016.
Satgas ini dibentuk berdasarkan pertimbangan bahwa praktik pungutan liar telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Oleh karena itu pemerintah memandang perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera.
Pengukuhan tim dilaksanakan Bupati Tuban, H. Fathul Huda selaku penanggung Jawab, disaksikan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pembentukan satgas saber pungli menindaklanjuti Perpres No 87 tahun 2016 dan Surat Menkopolhukam Nomor B162/MENKOPOLHUKAM/HK04/10/2016.(Humas Tuban/detakpos)
