Jakarta, Detakpos– Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjadi perhatian publik. Namun pengungkapan kasus Novel itu tidak mudah.
” Novel Baswedan adalah penyidik KPK andalan. Patut diduga mastermind atau dalang pelaku terkait kasus yang ditangani KPK, sehingga aksi itu pasti direncanakan dengan baik, sehingga menyulitkan aparat kepolisian dalam melakukan penyelidikan,” ungkap komisioner Kompolnas Poenky Indarti dihubungi di Jakarta, Minggu, 24 April 2017.
“Dalam penyelidikan atau dalam mengungkap siapa pelakunya bukan persoalan mudah,” tegas Poengky. Dia yakin pihak Polri telah bekerja profesional untuk menuntaskan kasus ini.
Karena dalam kasus ini bukan hanya mengungkap siapa pelaku, tapi harus digali lebih jauh, siapa the man behind the scene. Siapa intelectual dader, pelaku yang tidak melakukan perbuatan tapi dia yang mengatur.
Polisi diharapkan terus maksimal berupaya mengungkap siapa komplotan pelaku hingga dalang kasus ini dengan menggunakan scientific crime investigation. Poengky berharap warga sekitar TKP maupun masyarakat yang melihat sendiri kejadian dapat membantu pihak Kepolisian.
Misalnya ada kamera CCTV lain di sekitar TKP yang mampu memberikan penjelasan lebih baik daripada kamera CCTV sebelumnya yang belum dapat mengungkap jelas sosok pengendara motor dan nopol motor yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras. Semakin banyak petunjuk yang mengarah kepada komplotan pelaku semakin baik. ” Saya berharap masyarakat bersabar dan membantu Polri untuk segera dapat mengungkap kasus ini,” pungkas Poegky.(d2/detakpos).
