Diduga Selewengkan Danar Desa, Kades di Baurno Dilaporkan

Pewarta: Jarwati

BojonegoroDetakpos-Sekitar sepuluh orang warga Desa di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hari ini, Rabu (24/01), melaporkan kepala desa (kades) ke Kejaksaan Negeri (Kejari), dengan dugaan korupsi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD).

Koordinator warga pelapor mengatakan, mereka membawa bukti yang menjadi landasan untuk melaporkan kades. Karena dia diduga melakukan korupsi DD dan ADD, yang nilainya mencapai Rp 900 juta dari program pembangunan yang terdata dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes).

”Kami sudah membawa berkas yang bisa dijadikan bukti dari korupsi yang dilakukan oleh Kades. Semua sudah kami serahkan ke petugas Kejari pagi tadi, dan kami menunggu laporan akan diproses, ” ungkap pelapor.

Dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kades diperkirakan sudah terjadi selama dua tahun. Yaitu pada  2016 dan pada anggaran desa tahun 2017.  Total nilai kerugian desa hampir mencapai Rp 1 miliar. Karena itu, warga memberanikan diri untuk membuat laporan.

“Semua terlihat dari program pembangunan yang dilaksanakan oleh desa. Sebab nilainya meningkat pesat dari anggaran awal ke perubahan angggaran. Contohnya pembangunan tempat peribadahan yang semula Rp 86 juta, kemudian menjadi Rp 140 juta lebih.

Selain itu, pembangunan jalan juga sama meningkat, ” jelas dia.Dalam laporan tersebut mereka menyerahkan bukti berupa APBDes 2016, beserta perubahannya. APBDes 2017, dan Perubahan APBDes 2017.

Juga laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari pengerjaan setiap program pembangunan, dan bukti lainnya.

Kepala Seksi Intelijen, Agung Budi Susetio membenarkan adanya laporan dari warga terkait Kades di Kecamatan Baureno.

“Berkas laporan sudah kami terima. Kemudian akan dilakukan pendalaman terkait materi laporan warga,”tutur dia.

Dia menerangkan, bahwa materi laporan terkait penyelewengan DD dan ADD, pihaknya baru bisa menerima laporan tersebut.

“Tadi ada empat perwakilan dari warga yang masuk keruangan saya, dan menyampaikan laporan. Sedangkan warga yang lain menunggu diluar, ” tegasnya.(*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *