Menhub Perlu Lebih Giat Bersihkan Lembaga dari Korupsi

JakartaDetakpos– Menteri Perhubungan Budi Karyo perlu lebih giat membersihkan kementerian yang dipimpin dari korupsi, menyusul Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono,  yang terjaring  dalam operasi  tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Demikian Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono di Jakarta, Jumat (25/8/2017). ” Kementerian Perhubungan kembali mendapatkan musibah. Dirjen Hubla terjaring OTT oleh KPK,”kata dia.

Diduga OTT KPK terkait dengan gratifikasi yang diterima oleh Dirjen Hubla dari pemenang proyek tender Pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

Dirjen Hubla sendiri sudah mengakui, dugaan kasus gratifikasi yang menimpa dirinya merupakan perbuatan pribadi.” Dirjen Hubla jadi jelas tidak ada hubungannya dengan Menteri Perhubungan,” tegas Ketua Umum Federasi Serikat Perkerja BUMN Bersatu.

Diakui Arief, kerja yang sudah baik selama ini di bawah kepemimpinan Menteri Perhubungan Budi Karya tercoreng oleh ulah Dirjen Hubla yang tertangkap OTT akibat dugaan gratifikasi.

Namun dia meyakini,  kejadian ini justru akan menjadikan Kementerian akan meningkatkan kembali kinerjanya jauh lebih baik untuk membersihkan lembaga yang sejak dahulu menjadi sarang mafia proyek ” Saya yakin Budi Karya akan berhasil membenahi Kemenhub menjadi instansi yang bersih dari korupsi dan pungli ke depannya,”tambah dia.Arief pun berharap Menteri akan menemukan sistim yang bisa digunakan untuk membuat Kemenhub bersih dari segala praktik  KKN.

Menhub harus tetap semangat dan jalan terus, percaya bahwa program Nawacita Presiden Joko Widodo di sektor perhubungan akan semakin baik dan tercapai.

” Salut untuk KPK walaupun sekarang terancam akan dikerdilkan oleh  Pansus DPR,”tambah Arief.(d2/detakpos.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *