Bojonegoro, detakpos – Kebakaran ruangan kelas VII H SMPN 1 Ngasem di Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak parah karena hanya terkena api yang menjalar dari kebakaran di kantin sekolahan setempat, Minggu (8/1) sekitar pukul 21.00 WIB.
Camat Ngasem, Bojonegoro, di Bojonegoro, Senin (09/01/2017), menjelaskan ruangan kelas VII H SMPN 1 Ngasem yang terbakar hanya bagian atapnya.
Ruangan kelas yang terbakar itu karena terkena api yang merambat dalam kejadian kebakaran di kantin sekolahan setempat.
“Kebakaran atap ruangan juga tidak terjatuh merusak barang-barang di dalam ruangan, seperti bangku. Tidak ada buku pelajaran atau benda lainnya di dalam ruangan yang terbakar,” ucapnya menegaskan.
Meski demikian, menurut dia, para siswa kelas VII SMPN 1 Ngasem, dipindahkan menempati ruangan laboratorium.”Kalau ruangan kelas yang terbakar sudah dibenahi ya sudah bisa ditempati lagi untuk kegiatan belajar mengajar,” tuturnya.
Ditanya penyebab kebakaran, ia memperkirakan hubungan arus pendek listrik di kantin yang berasal dari stok kontak yang tidak standar. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu,” tandasnya.
Kasi Pemadaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Sukirno menambahkan kebakaran di SMPN I Ngasem, bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Ngambon.
Kebakaran, jelas dia, berawal dari kantin sekolahan setempat milik Isti (48) warga Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, yang kemudian menjalar ke sebuah ruangan sekolahan yang berdekatan dengan kantin.
“Pemadaman kebakaran dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di BPBD Kecamatan Ngambon. Kebakaran bisa dipadamkan sekitar 1 jam,” jelasnya.(ag/detakpos)
