Tidak Perlu Urus Tiket, masih Banyak Kasus Mangkrak

JakartaDetakpos-Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memborong tiket Asian Games 2018, jangan dipermasalahkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

”Jika diberikan pada pejabat,

sama sekali bukan gratifikasi,” ujar Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono di Jakarta, Rabu (38/8).

Apalagi, menurut Arief, BUMN banyak menjadi sponsor di pesta olah raga masyarakat Asia .


 ”Artinya dana yang dikeluarkan BUMN untuk borong tiket Asian merupakan dana yang dialokasikan sebagai dana promosi yang sudah dianggarkan sejak lama akan ada Asian Games 2018 


Jika bukan BUMN yang borong, lanjut dia, tiket dipastikan tiket Asian Games kurang peminatnya yang beli dan jarang penontonnya saat pembukaan Asian Games di Jakarta.


Selain itu, lanjut Waketum DPP Gerindra, juga masyarakat tidak akan antusias untuk membeli tiket Asian Games sebab pertama keadaan ekonomi masyarakat sangat sulit.


”Boro boro beli tikat Asian Games, wong untuk makan sehari hari saja banyak yang sudah dikurangi menunya dari  makanan lima sehat empat sempurna menjadi tiga sehat yang penting kenyang.”


Jadi, menurutnya,  KPK tidak perlul

menyidik pembelian tiket Asian Games oleh BUMN yang dianggap gratifikasi.


”Masih banyak kasus korupsi kakap di BUMN yang melibatkan direksi BUMN yang masih santai santai.


”Segera aja KPK selesaikan penyidikan kasus kasus Korupsi BUMN yang masih pada mangkrak hingga saat ini .sampai yang sudah tersangka saja belum disidangkan KPK.(dib)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *