ABK asal Makassar Disandera Milisi Houthi di Yaman

JakartaDetakpos.com-Warga Negara Indonesia (WNI) asal Makasar, Sulawesi Selatan, yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kargo milik Arab Saudi diduga menjadi korban penyanderaan milisi Houthi di Yaman.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah Indonesia melalui Duta Besar Indonesia dan otoritas terkait di Arab Saudi untuk memastikan dugaan penyanderaan WNI dan penanganan kasus tersebut.

“Serta melakukan langkah-langkah diplomasi dengan pihak pemerintah Yaman dan Houthi, mengingat kondisi dan situasi di Yaman saat ini juga sedang memanas,”ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (10/1/2022).

Dia meminta pemerintah RI segera menentukan strategi dan langkah yang akan diambil guna memberikan bantuan terhadap WNI sebagai ABK yang disandera disamping kewajiban pemerintah untuk memberikan rasa aman dan jaminan keselamatan terhadap ABK asal Makassar tersebut, dikarenakan korban penyanderaan bahkan diancam akan dibunuh.

Dia juga mendorong pemerintah daerah Kota Makasar membantu pemerintah pusat untuk berkoordinasi dengan pemerintah Yaman guna mendapatkan informasi tentang nasib ABK yang ada di atas kapal Uni Emirat Arab/UEA, khususnya WNI yang saat ini diduga terancam keselamatannya.

” Pemerintah untuk terus mendapatkan informasi berita dan informasi terupdate mengenai kabar dan tindak lanjut yang dilakukan terhadap penyelamatan WNI tersebut, terutama kepada keluarga korban,”tambah Bamsoet.

Meminta pemerintah secara jangka panjang melakukan langkah-langkah preventif yang dapat mencegah terjadinya penyanderaan terhadap WNI yang sedang bekerja di luar negeri, khususnya yang bekerja menjadi ABK, salah satunya seperti meningkatkan kerja sama keamanan di wilayah perairan.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *