Penyerahan PTSL di Desa Jumput Bojonegoro, 363 Warga Terima Sertifikat

BojonegoroDetakpos.com – Penyerahan Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diselenggarakan pada hari Senin (14/1/19). Acara tersebut dilaksanakan di pendopo Desa Jumput.

Dihadiri oleh jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro, diantaranya kepala Kanwil BPN Jawa Timur, BPN kabupaten Bojonegoro, Asosiasi Perbankan serta masyarakat sekitar.

Saat memberikan sambutan kepala desa Jumput Ibtiyatun menyampaikan selamat datang, kami merasa bangga karena Desa Jumput terpilih menjadi tempat untuk acara penyerahan sertifikat tanah PTSL. Apa yang telah dicita-citakan oleh warga selama ini untuk bisa memiliki sertifikat tanah akhirnya dapat terwujud, sambutnya.

Sementara kepala BPN Kabupaten Bojonegoro Lampri, APtnh, S.H, M.H menyampaikan5 bahwa jumlah penerima sertifikat di Desa Jumput ini ada 363 penerima. Terkait dengan tempat hingga terpilihnya Desa Jumput ini merupakan pilihan ibu Bupati Bojonegoro sendiri. Hal ini dikarenakan Desa Jumput itu paling cepat dan paling mendahului dalam menyelesaikan administrasi. Sehingga nantinya bisa menjadi inspirasi bagi Desa yang lain, ujarnya.

Kepala Bidang Infrastruktur pertanahan Kanwil BPN Provinsi Jatim Ir. Ketut Giri Melaya yang mewakili kepala Kanwil BPN Provinsi menyampaikan bahwa Pemprov Jatim diberikan target terbesar se Indonesia yaitu sebesar 7 juta penerima dan Kabupaten Bojonegoro mendapat jatah paling besar yaitu sebesar 24 persen. Hal itu karena kami percaya Bojonegoro bisa mencapai target tersebut. Selanjutnya agar dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Timur atau Indonesia secara umum.

Pada kesempatan yang sama Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa patut disyukuri dan bangga karena Bojonegoro terpilih menjadi yang terbesar dalam target serta yang terbaik dalam pengurusan sertifikat tanah. Karena itu bisa menjadi motivasi bagi daerah lain. PTSL merupakan hal yang sangat luar biasa karena memudahkan masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah. Tahun 2018 Bojonegoro mendapatkan target 80.000 dan sudah terselesaikan dengan baik. Diharapkan tahun 2022 atau 2023 sudah selesai semua.(*)

 

Sumber berita : Humas Pemkab Bojonegoro.

Editor : Deddy Bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *