5 Hari Operasi Gratis, 8.000 Lebih Kendaraan Lewati GT Sragen Timur

Sragen Detakpos.com- PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), mencatat sebanyak 8.315 kendaraan melewati Gerbang Tol (GT) Sragen Timur pada periode 3-7 Juli 2021. Jumlah kendaraan tersebut merupakan kumulatif dari jumlah kendaraan baik yang arah masuk maupun arah keluar GT Sragen Timur.

Direktur Utama PT JSN Arie Irianto menjelaskan GT Sragen qqqqqqqqqqqQqQqQqqqqqqqQqqqAQqqqqqqqqq wa aqqqqqaAQAQ AQ AQQ Azan QqqqAqqqQQAqaqqaqaaqqqqqaqaaqqqqqQqqa akan qqqqqqqqqqqqqqqqqaqqqqqq yang menjadi bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi, telah mulai beroperasi secara fungsional sejak Sabtu (03/07) pukul 07.00 WIB, setelah sebelumnya diterbitkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 819/KPTS/M/2021, tanggal 25 Juni 2021 tentang Penetapan Pengoperasian Simpang Susun Sragen Timur KM 544+600 Sebagian Dari Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi.

Akses GT Sragen Timur terletak di KM 544+600 dan berada di antara dua Gerbang Tol, yaitu GT Sragen di KM 528 dan GT Ngawi di KM 579. Kondisi ini mempermudah pengguna Jalan Tol Solo-Ngawi untuk menuju wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur karena aksesnya tersambung langsung dengan jalan nasional Solo-Mantingan, selain itu akses GT Sragen ini juga sangat membantu dan mendukung sektor mobilisasi logistik.

Arie menjelaskan bahwa GT Sragen Timur saat ini masih beroperasi tanpa tarif. Sejak dibuka beberapa hari lalu, GT Sragen Timur masih beroperasi tanpa tarif atau pengguna jalan dikenakan tarif nol rupiah. Namun bagi pengguna jalan tol yang melewati GT Sragen Timur tetap akan dikenakan tarif asal/menuju gerbang tol terdekat yakni GT Sragen dan/atau GT Ngawi yang sudah beroperasi dan bertarif sebelumnya

“Untuk itu pengguna jalan tetap harus menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup. Ketentuan ini akan diterapkan hingga diberlakukannya keputusan dari Kementerian PUPR perihal pemberlakuan tarif untuk pengoperasian GT Sragen Timur”, tambahnya.

Arie juga menjelaskan bahwa pembukaan GT Sragen Timur yang dilaksanakan beberapa hari lalu turut dihadiri oleh Kepala Unit PJR Jateng 7. “PT JSN diwakili oleh Direktur Teknik dan Operasi M Historya Ayanda bersama Kepala Unit PJR Jateng 7 Kompol Noor Ahmad Kholis, S.H. secara resmi membuka GT Sragen Timur. Dalam acara ini secara simbolis dilakukan pemberian uang elektronik kepada sejumlah pengguna jalan pertama yang melewati gerbang ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan”, ujarnya.

Arie mengapresiasi antusiasme pengguna jalan dalam mengakses GT Sragen Timur, ”Kami mengapresiasi antusiasme pengguna jalan dalam mengakses GT Sragen Timur, namun demikian kami tetap mengimbau pengguna jalan agar turut mendukung PPKM Darurat Jawa-Bali yang masih berlangsung dengan tetap di rumah saja untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Tetap patuhi protokol kesehatan 6M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama). Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, pastikan untuk isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara”, tutup Arie.,(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *