Air Di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Menipis

BojonegoroDetakpos – Perum Jasa Timur (PJT) I Sub Divisi ASA III/3 Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan air di Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah, yang mempengaruhi debit air di Bengawan Solo hilir, Jawa Timur, sekarang ini menipis.

Ya menipis (tampungan air Gajah Mungkur),” kata Pembaca TMA dari PJT I Sub Divisi ASA III/3 Bojonegoro Ali Susanto, kepada detakpos di Bojonegoro, Kamis (17/10).

Oleh karena itu, lanjut dia, debit air yang dikeluarkan di hilir Bengawan Solo melalui Bendung Gerak di Kalitidu, hanya dilakukan melalui satu pintu.

“Debit air melalui Bendung Gerak diperbesar sejak 1 Oktober lalu, tapi hanya melalui satu pintu. Besarnya debit saya tidak tahu,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan mengenai awal musim hujan di daerah Bengawan Solo hulu Jawa Tengah, ia memperkirakan pada awal November.

“Prakiraan hujan turun di hulu Jawa Tengah, awal November,” katanya.

Dampak menipisnya air di Gajah Mungkur, mengakibatkan di kawasan genangan yang mengering terlihat pemandangan dasar waduk, selain terlihat jalan yang bisa dilintasi.

Surutnya air waduk tersebut juga memperlihatkan lagi bekas perkampungan yang ditenggelamkan termasuk bekas kuburan.

Seorang warga di Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota, Bojonegoro Muntoro menambahkan warga di daerahnya banyak yang harus menurunkan sumur pompa untuk bisa memperoleh air.

Ia memperkirakan sulitnya warga memperoleh air dari sumur pompa tidak lepas mengecilnya debit air sungai terpanjang di Jawa yang melalui wilayah setempat.

“Kalau debit air Bengawan Solo kecil maka sumur pompa air warga tidak bisa dimanfaatkan menyedot air tanah,” ujarnya.

Warga mengimbau pengeluaran debit air Bengawan Solo melalui pintu Bendung Gerak diperbesar agar warga bisa tetap memperoleh air bersih dari resapan air Bengawan Solo.

“Untuk menurunkan pompa air warga harus mengeluarkan uang paling tidak Rp1,8 juta,” ucapnya seraya menambahkan kondisi kekeringan di tepian Bengawan Solo di wilayahnya itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. (*)

Penawarta: Agus S
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *