Surabaya-detakposmcom Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan pentingnya rasa cinta terhadap diri sendiri (self love) bagi generasi muda di Indonreia, khususnya Jatim.
Hal tersebut disampaikan Arumi panggilan akrabnya itu ketika membuka Jawa Pos Ladies’ Market 2022 di Chameleon Hall Tunjungan Plaza 6 Surabaya pada Kamis (3/10).
Arumi saat itu menyoroti generasi masa kini yang tumbuh terekspos teknologi dan media sosial, di mana bermacam bentuk komentar buruk mudah sekali dilontarkan.
Untuk itu, Istri Wagub Jatim itu mengajak generasi muda, baik laki-laki atau perempuan terus menyayangi dan menerima diri mereka agar dapat menjadi individu yang optimis dan tak mudah ditumbangkan.
Melalui ajang bazaar yang dipenuhi oleh beragam produk kecantikan dan perawatan ini, Arumi meyakini bahwa bisa menjadi salah satu wadah untuk memenuhi kebutuhan self love itu sendiri. Pasalnya, merawat diri adalah upaya untuk mencintai diri sendiri.
“Era sekarang ini penuh dengan digitalisasi, rentan sekali adanya bullying, tetapi di samping itu saya melihat adanya message yang besar sekali dari influencer dan brand-brand yang ada di Ladies’ Market ini. Yang penting bukan hanya cantik tapi bagaimana kita mencintai diri kita sendiri,” ungkapnya.
Di kesempatan ini juga, Arumi mengapresiasi kehadiran industri kecantikan di Jawa Timur. Sebab, industri kosmetik lokal yang makin maju dari Bumi Majapahit merupakan salah satu kontributor utama dalam kebangkitan ekonomi Jatim.
“Kami mengapresiasi sekali adanya industri kecantikan yang begitu besar. Baik business owner, influencer, mereka adalah pahlawan perekonomian. Di saat paling sulit bangsa kita menghadapi pandemi dengan gejolak yg tidak dapat diprediksi, tapi beauty industry malah melejit,” pujinya.
“Adanya perputaran dalam industri ini membuat Indonesia menjadi negara yang tidak begitu terpuruk berkat adanya beauty industry di Jatim,” imbuhnya.
Ketua Dekranasda Jatim ini pun memuji, meski dahulu industri kecantikan dianggap remeh, sekarang imdustri ini menjadi salah satu yang paling diminati.(hms).
Editor: A Adib
“