ATI Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jalan Tol

JakartaDetakpos– Setelah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Desember 2018 lalu, Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menggelar Rapat Koordinasi Anggota ATI di Jakarta pada tanggal 29-30 April 2019.

Masih selaras dengan hasil FGD, Rapat Koordinasi Anggota ATI fokus pada tantangan bisnis jalan tol, seperti pendanaan pembangunan dan pengoperasian jalan tol di tengah pembangunan jalan tol yang semakin masif.

Rapat Koordinasi Anggota ATI dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meyampaikan dengan beroperasinya jalan tol-jalan tol baru, terutama Jalan Tol Trans Jawa di akhir tahun 2018 lalu, masih banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi agar pengguna jalan dapat merasakan manfaat jalan tol secara menyeluruh.

“Sudah banyak sekali pengguna jalan yang menyampaikan rasa terima kasih secara langsung atas tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa. Namun, ke depannya kita harus dapat menunjukkan bahwa jalan tol tidak hanya menyambung dari titik satu ke titik lainnya, namun juga dapat terhubung dengan Kawasan Industri dan Pariwisata sehingga kita dapat mengoptimalkan manfaat jalan tol,” ungkap Basuki.

Selaras dengan Menteri PUPR, Ketua Umum ATI Desi Arryani juga menambahkan bahwa dengan adanya pencapaian pengoperasian jalan tol yang luar biasa dalam waktu relatif singkat, maka timbul tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh BUJT.

“Terutama dari sisi finansial, yaitu bagaimana memenuhi pendanaan dalam membangun jalan tol dalam waktu yang cukup pendek. Lalu dari segi teknis, berhubungan dengan pembebasan tanah, pembangunan dan metode konstruksi. Kemudian dari sisi operasi, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jalan serta tantangan-tantangan lainnya yang berhubungan dengan keorganisasian,” jelas Desi.

Sumber : Humas PT Jasa Marga

Editor : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *