Surabaya–Detakpos– Acara PWNU Jatim yang menggelar Istighotsah Kubro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 21 Oktober, diundur pada 28 Oktober 2018, karena menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo dan bersamaan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di daerah.
Ketua Pelaksana Istighotsah Kubro PWNU Jatim, KH Reza Ahmad Zahid mengatakan jadwal istighotsah kubro akan diundur sepekan dari rencana awal Minggu 21 Oktober berubah menjadi Minggu 28 Oktober 2018.
Penundaan event besar yang akan menghadirkan satu juta warga NU itu juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Namun setelah merespons berbagai masukan dari berbagai pihak, serta banyaknya rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (22 Oktober) yang dilaksanakan bersamaan pada tanggal 21 Oktober 2018 di berbagai daerah di Jatim sehingga Istighotsah Kubro terpaksa diundur pada tanggal 28 Oktober 2018 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Penundaan ini juga dimaksudkan agar persiapan pelaksanaan Istighotsah Kubro lebih maksimal. Harapannya, Istighotsah Kubro dapat terlaksana dengan khusyuk dan khidmat dalam mendoakan keselamatan dan persatuan bangsa.” ujar Gus Reza sapaan akrabnya.
Sekretaris PWNU Jatim, Prof Muzakki mengatakan PWNU Jatim sangat mengapresiasi banyaknya kegiatan resepsi HSN di berbagai daerah di Jatim yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2018 atau bertepatan dengan jadwal awal istighotsah kubro PWNU Jatim.
“Ini menunjukkan Hari Santri Nasional sudah menjadi kebanggaan masyarakat,” jelas guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
PWNU Jawa Timur juga mengajak seluruh masyarakat Jatim khususnya warga nahdliyin untuk menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad pada tanggal 28 Oktober 2018 dengan kegiatan Istighotsah Kubro untuk Keselamatan dan Persatuan Bangsa, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. (dib)






