Jakarta–detakpos.com-Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkap adanya potensi bahaya pada sisi barat laut Gunung Merapi usai erupsi, yakni bahaya longsor akibat tebing puncak yang tidak stabil.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah setempat untuk terus memberikan informasi dan himbauan kepada seluruh masyarakat yang berada di lereng Merapi tentang bahaya tersebut
“Khususnya bagi masyarakat yang tinggal atau berada di zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) diimbau untuk tetap siaga, dan tidak lengah serta terus mewaspadai segala potensi bencana akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Merapi, sekaligus terus mengikuti perkemb terkini terkait aktivitas Gunung Merapi yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait.
Meminta pemerintah daerah setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan upaya atau langkah preventif seperti kesiapan menghadapi bencana, termasuk mitigasi kebencanaan akibat meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, guna mencegah dampak bencana utamanya adanya korban jiwa.
Meminta BPBD untuk benar-benar mewaspadai potensi bencana khususnya longsor akibat tebing puncak yang tidak stabil, serta mulai menyiapkan pengamanan wilayah berbahaya 5 KM sesuai rekomendasi dari BPPTKG atau zona aman bencana untuk masyarakat setempat.
Meminta pemerintah daerah setempat bersama PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Api untuk terus memantau aktivitas gunung api, disamping terus menyampaikan informasi-informasi terupdate terkait kondisi terkini gunung api. Sehingga ketika aktivitas gunung api meningkat, pihak-pihak terkait dapat segera memberikan peringatan dini kepada masyarakat setempat.(d/2)