Bupati Gresik Ajak Guru Paud Tangani Stunting

GresikDetakpos – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto mengajak para bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ikut menangani “stunting” yaitu sebuah kondisi tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya.

“Ajaklah anak-anak serta para orang tua siswa PAUD untuk berperilaku hidup sehat. Para bunda PAUD untuk ikut memantau tumbuh kembang anak sejak dini dan ikut mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat,” kata dia di Gresik, Rabu (21/11).

Ada sekitar 500 orang Bunda Paud yang hadir pada kegiatan seminar sehari yang baru pertama kali dan selanjutnya akan dilaksanakan secara berkala ini mengambil tema ‘stunting, sekolah ramah anak dan Pendidikan berkarakter.

Pada kesempatan itu, Sambari meminta kepada seluruh bunda Paud yang hadir untuk serius membantu dalam menghentikan stunting ini.

Meskipun, kata dia, tidak semua stunting diakibatkan oleh gizi buruk, namun bunda Paud diajak untuk mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (germas).

Ia memberikan contoh gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Germas pada anak-anak dilaksanakan dengan melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan secara rutin. Kampanyekan tiga kegiatan tersebut kepada anak-anak dan para orang tua.

Ketua Forum Paud Kabupaten Gresik Zumrotus Sholihah Qosim menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan seminar sehari ini untuk menghentikan stunting syndrome dan upayanya, pemahaman sekolah ramah anak dan pemahaman Pendidikan berkarakter anak usia dini.

“Kegiatan ini kami gagas setelah kami menemukan banyak hal ketimpangan disaat kami melaksanakan kunjungan kebeberapa tempat,” ucapnya.

Ia menambahkan sering melihat hak-hak anak yang tidak terpenuhi. Misalnya saat hadir pada suatu acara, anak-anak sering terabaikan, kurang nyaman, kadang masih ada orang tua yang memperlakukan anak tidak semestinya.

Pada kegiatan seminar kali ini dihadiri antara lain, Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Maria Ulfa Sambari, Ketua Dharma Wanita Perwakilan GOW Gresik, para Kepala OPD.

Pemateri pada kegiatan seminar sehari kali ini yaitu dr. Umi Choiroh dari Dinas Kesehatan Gresik, Ir. Iva Hasanah dan Ida Rahayu Ningsing dari Fakultas Phsychologi Universitas Muhammadiyah Gresik. (*/sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *