Diungguli Jokowi, Kubu Prabowo Bertekat Kerja Keras

JakartaDetakpos -Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebut pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 di Pilpres 2019 Joko Widodo-Sandiaga Uno masih unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun, pihak tim pemenangan Prabowo – Sandi Arief Poyuono menilai masa kampanye masih panjang membuat keunggulan itu belum dianggap aman dan pihaknya bertekat bekerja keras meningkatkan konsolidasi untuk meningkatkan elektabilitas pasangan yang didukung.

Hasil survei terakhir pasangan Jokowi-Ma’ruf memiliki elektabilitas 57,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga hanya 32,3 persen.

Dengan selisih ini belum masuk kategori sangat aman buat pendukung Pak Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, di kantornya.

Dalam survei yang sama, 9 persen responden mengaku belum menentukan pilihan dan 1 persen lainnya mengaku tidak mau memilih alias golput. Lebih lanjut, sekitar 25 persen warga yang sudah punya pilihan kemungkinannya masih besar dan sangat besar untuk berubah.

Timses Nasional Prabowo Sandi Arief Poyuono mengatakan
Ssrvei perlu dihormati hasilnya .

”Tapi enga jadi patokan bagi kami ,justru akan kami jadi semangat untuk terus berkonsolidasi dan berjuang meyakinkan masyarakat untuk ganti Presiden 2019,”tutur dia.

”Jangankan survei opini pemilu, wong survei studi kelayakan pembangunan proyek saja kadang kadang salah alias proyeknya ternyata berbiaya mahal tuh alias over biaya,”tambah dia.

Jadi , menurutnya, sah sah saja survei Indikator, tapi nanti belum tentu akan sama dengan real count Pilpres 2019 dan bisa terbalik hasilnya.

”Kita terima kasih karena enga harus bayar mahal surveinya Indikator tapi dapat hasilnya yang bisa kita pelajari dan sikapi ,”tutur Arief, Jumat (28/9).(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *