Jakarta-detakposcomUntuk mendorong pemanfataan lahan yang banyak menganggur karena tidak ditanami secara maksimal dengan berbagai tanaman , baik penghijauan tanaman berkayu maupun tanaman lainnya. Maka diperlukan keterlibatan banyak pihak yang peduli terhadap keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik.
Salah satu dampak dari pembangunan jalan tol (bebas hambatan) yang ada selama ini adalah terjadinya penggudukan atau penebangan berbagai tanaman yang menjadi areal pemabangunan jalan tol. Bentang alam yang tadinya hijau karena banyaknya pepohonan serta bentang berupa bukit atau gunung menjadi terdampak akibat dimanfaatkan untuk lintasan jalan tol.
Lingkungan yang rusak karena penggundulan lahan serta penebangan berbagai tanaman keras maupun tanaman lainnya jelas akan memberikan dampak ke berbagai lingkungan berupa banjir, longsor maupun pemanasan global.
Penghijauan kembali berupa penanaman tanaman pada banyak lokasi jalan tol saat ini didominasi oleh tanaman penghijauan seperti sengon, angsana, dan tanaman bunga yang berkayu. Dalam rangka memberikan pendidikan dan mendorong kepedulian masyarakat, Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia (FPSH HAM) dan Yayasan Petta Haji Hasbullah (Petalah) memulai gerakan penghijauan dengan tanaman buah-buahan khususnya di Tol Rest Area 88 A Cipularang Purwakarta.
Tepat hari Minggu, 19 Febuari 2024 perwakilam FPSHHAM sekaligus Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Fiska Noerina Hidayat, Zetta Yenni Putri, dan Salman Alfarisi didampingi Hasbullah Fudail selaku pembina FPSH-HAM Jawa Barat dan Ketua Yayasan Petalah melakukan penanaman pohon durian, alpukat, cempedak di Rest Area 88A yang di dampingi langsung oleh bapak Dadan selaku Kepala Rest Area 88A.
Menurut Dadan menanggapi program peduli lingkungan FPSH & DUTA Hukum – HAM Jawa Barat bersama Yayasan Petalah sangat bangga terhadap Duta Hukum Ham Jawa Barat telah ikut menghijaukan Rest Area 88A . Selain itu berharap pohon ini akan tumbuh dan berbuah dengan baik dan ini langkah awal seorang milenial untuk ikut serta dalam menghijaukan kawasan Rest Area di Jawa Barat.
Sementara Hasbullah berharap agar kelak semakin banyak komunitas /masyarakat yang peduli terhadap gerakan penghijauan khususnya tanaman buah buahan dengan menanfaatkan berbagai lahan yang masih kosong khususnya Rest Area yang ada di berbagai jalan tol di Indonesis. Sebagai orang yang peduli terhadap program peduli lingkungan hidup akan berusaha untuk memantau keberlangsungan tanaman ini sampaii besar bahkan berbuah. Selain itu berharap agar Rest Area 88 A menjadi model bagi Rest Area lain untuk menanam tanaman buah buahan dalam penghijauan di lingkungannya. Demikian Hasbullah. Setelah sekian lama berangan angan untuk bisa memanfaatkan berbagai lokasi.
Ahad, 19 Februari 2023 berkesempatan mengunjungi Rest Area 88 A untuk bisa menanam tanaman buah-buahan agar bisa lebih bermanfaat dari sisi lingkungan hidup maupun buahnya yang bermanfaat bagi kehidupan.
Bapak dadan selaku Kepala Rest Area 88 A menyampaikan terimakasih atas inisiatif para Duta Hukum dan HAM dan pegurus Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa barat untuk melakukan penenaman tanaman buah.
Adapun harapan Dadan terhadap kegiatan ini bisa ditiru oleh para gererasi millennial agar bisa lebih mencintai lingkungan hidup khususnya buah-buahan agar lebih banyak lagi orang yang berbuat dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Hasbullah Fudail berharap agar suatu saat lokasi ini menjadi model percontohan Rest Area yang menggunakan tanaman buah sebagai tanaman penghijauan bagi lokasi lokasi Rest Area yang ada di Indonesia.
Naninya tanaman tanaman buah ini ada diberi ciri khsusus untuk menjadikandaya Tarik bagi banyak orang.
