Ibu Bojonegoro Harus Bantu Ibu Alami KDRT

BojonegoroDetakpos – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta ibu-ibu di Bojonegoro, Jawa Timur, ikut membantu tetangganya yang biasanya menimpa ibu-ibu mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Ibu-ibu harus membantu tetangganya (ibu) kalau melihat ada yang mengalami kejadian KDRT,” kata Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Situasi Daruta dan Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nyimas Aliah, Senin (18/3).

Dalam acara sosialisasi perlindungan perempuan dalam situasi dararat dan kondisi khusus di Bojonegoro, ia menjelaskan bahwa kejadian KDRT lebih banyak dialami perempuan dibandingkan dengan laki-laki.

“Meskipun bapak-bapak ada juga yang mengalami KDRT, tapi sebagian besar yang mengalami KDRT ibu-ibu,” kata dia menegaskan.

Pada acara yang digelar bekerja sama dengan Anggota Komisi VIII DPR RI Ir. Drs. Bambang Budi Susanto, M.M., itu, ia sempat memanggil dua ibu yang hadir dari ratusan peserta yang pernah menyaksikan kejadian tetangganya mengalami KDRT.

Dalam kesempatan itu, dua ibu itu menceriterakan tetangganya (ibu) yang mengalami KDRT, yang kemudian berusaha memberikan pertolongan.

Menurut Nyimas, ada dua cara untuk mengatasi KDRT yaitu melaporkan kejadian yang dialami ibu kasus KDRT di rumah sakit (RS) atau puskesmas bahwa kejadian luka-luka yang dialami itu karena KDRT.

Selain itu, lanjut dia, bisa juga melaporkan kejadian yang dialami itu ke kepolisian, sebab pada prinsipnya dua cara itu bukan untuk memenjarakan suami.

“Jangan kemudian memasukkan pengaduan ke pengadian untuk minta cerai. Tapi, harus ada mediasi agar tidak terjadi perceraian,” tuturnya.

Sesuai data, kata dia, di Bojonegoro pada 2019 tercatat KDRT enam kasus, pencabulan 10 kasusperkosaan dua kasus, pembuangan bayi dua kasus, juga yang lainnya.

“Jawa Timur masuk rangking empat dalam kasus KDRT di Indonesia,” ucapnya.

Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus Kementerian Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nyimas Aliah (baju putih), di Bojonegoro, Senin (18/3).

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Ir. Bambang Budi Susanto, M.M., menambahkan bahwa sebagai wakil rakyat dirinya siap menampung aspirasi masyarakat, bahkan datang langsung ke Jakarta.

“Silahkan menginap di perumahan DPR RI di Jakarta. Saya siap menampung ibu-ibu, juga bapak-bapak kalau ada berbagai keperluan di Jakarta,” ucap dia yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu.

Tapi, lanjut dia yang aslinya Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Bojonegoro, warga daerahnya yang datang menginap di perumahan DPR RI dipersilahkan makan sendiri, dalam arti memasak sendiri karena di perumahan itu sudah disediakan bahan makanan mentah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *