Bojonegoro – Detakpos.com – Melalui webinar nasional, Kamis, (29/10/2020), hadir secara virtual Ali Masykur Musa, ketua umum PP ISNU. Kegiatan tersebut mengusung tema ‘meneguhkan khittah serta peran santri dan pemuda dalam menebar pesan perdamaian dan menangkal narasi kekerasan di era millenial’.
Ketua PP ISNU, Ali Masykur Musa memaparkan banyak hal tentang program jangka panjang 2045 (Indonesia emas), di mana PP ISNU terlibat dalam merumuskan draf naskah akademik arah kompetensi pendidikan generasi 2045 Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Oktober 2020.
“PP ISNU dalam draft ini merumuskan spiritual-kompetensi-ketuhanan dan kompetensi kewarganegaraan,” paparnya mengawali webinar nasional.
Masykur mengaku, kompetensi ini penting karena pemuda atau santri ke depan yang akan membawa arah Negara Indonesia. “NU dan masyarakatnya juga harus mempunyai kemandirian ekonomi sehingga tidak mudah menjadi objek,” ungkapnya.
Senada diungkapkam Ketua PW ISNU Jawa Timur, Mas’ud Said bahwa konsep wasathiyah (moderat) yang menjadi ciri khas NU, harus dikedepankan oleh generasi muda dan santri.
“Menguasai teknologi sangat penting di era milenial karena pesan-pesan perdamaian bisa disebarluaskan melalui teknologi guna mengimbangi narasi-narasi kekerasan,” jelas drMas’ud.
Selain itu Intelektual penting sekali. Karena kapasitas intelektual yang mumpuni, bangsa menjadi maju, dan narasi-narasi kekerasan akan ditinggalkan. Dalam bahasa lain, harus mempunyai kemandirian intelektual.
Pewarta: Jarwati
Editor: A Adib