Jangan Gunakan Kata Tidak Sopan di Ruang Publik

JakartaDetakpos-Pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di ruang publik yang menggunakan kata-kata tidak santun menunai kritik dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Kami menghimbau kepada figur publik dan politisi agar tidak menggunakan diksi yang kurang santun di ruang publik karena rentan anak meniru sangat tinggi,”ungkap Ketua KPAI Susanto, di Jakarta, Sabtu (1/12).

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut KPK ‘gila’ karena hendak melaksanakan kegiatan opetasi tangkap tangan (OTT) setiap hari.

“Loh artinya gagal dong bos. Ini orang gagal minta tepuk tangan terus. Gila ini, otak kita ini diputar ke arah yang salah. Suruh memberantas korupsi malah bilang KPK kalau mau, bisa setiap hari OTT. Duh, yang bener  ngomong,” ujar Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, (29/11) kemarin.

“Loh kok dibalik sama dia. Kalo KPK mau setiap hari? Ini sinting ini, yah bikin masalah tambah banyak. Makanya saya bilang udah lempar handuk aja,” imbuhnya.

Menurut Susanto, para guru telah berupaya maksimal mendidik anak agar selalu dalam kesantunan.

Menurut dia, pendidikan karakter saat ini telah menjadi hajat besar negara.

” Jika ruang publik sering muncul kata, kalimat atau diksi yang tak santun apalagi cacian, makian, dikhawatirkan akan ditiru oleh anak,”papar Susanto.

“Ini berbahaya untuk masa depan anak Indonesia. Tujuan baik tetap harus disampaikan dengan baik,”tambahya. (dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *