Mojokerto-Detakpos-Mulai Sabtu, 30 Maret 2019, pukul 21.45 WIB, PT Jasamarga Surabaya Mojekerto (JSM), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, mulai mengoperasikan Ramp 103 _(toll to toll)_ pada jalan tol tersebut.
Sebelumnya, PT JSM menutup Ramp lajur dari arah Dupak/Perak menuju Taman, Medaeng, dan Sepanjang sejak tanggal 4 Maret 2019. Dengan adanya penutupan tersebut, pengendara yang hendak menuju Taman, Medaeng, dan Sepanjang, dialihkan ke Ramp Waru 6, lajur sebelah kiri.
Penutupan dan pengalihan ini demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol. Pasalnya, bila hal ini tidak dilakukan, maka pada titik Ramp 1 Gerbang Tol (GT) Waru berpotensi terjadi crossing di antara pengguna jalan tol yang akan menuju Taman, Madeang, dan Sepanjang dengan yang menuju Malang dan Pasuruan.
Dalam rekayasa lalin ini, PT JSM bekerja sama dengan Polda Jawa Timur, disertai sosialisasi kepada masyarakat melalui spanduk, pamflet, dan siaran radio. Rekayasa lalin tersebut dilaporkan berlangsung dengan lancar hingga Ramp 103 _(toll to toll)_ pada Jalan Tol Surabaya-Mojokerto siap beroperasi saat ini.
Kini, pengendara yang melintas di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dari arah Mojokerto ke arah Sidoarjo, Malang/Pasuruan bisa keluar di Ramp 103 yang terkoneksi dengan Jalan Tol Surabaya-Gempol. PT JSM juga telah memasang rambu-rambu informasi, marka, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya di sekitar lokasi.
PT JSM memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.
Demikian penjelasan rilis pers oleh Budi Pramono, Direktur Utama
PT Jasamarga Surabaya Mojekerto.
Sumber :Humas PT Jasa Marga
Editor : A Adib
