Jakarta–Detakpos-“Selamat untuk Pak Jokowi dan KH Said Aqil Siroj. Keduanya dinobatkan Pusat Studi Strategis Islam Kerajaan Jordania sebagai Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia,”ungkap Ketua PBNU Robikin Emhas di Jakarta,Minggu (6/10).
Menurut Robikin Emhas, penetapan oleh lembaga yang sama, Presiden Ke-7 RI tahun sebelumnya masuk di peringkat ke-16. Sekarang naik menjadi urutan 13.
Sedangkan Ketua Umum PBNU menjadi muslim paling berpengaruh di dunia di urutan ke-19. Naik satu peringkat dibanding satu tahun sebelumnya.
Pemimpin negara muslim lain yang termasuk 50 tokoh paling berpengaruh di dunia antara lain Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud (4) dan Presiden Erdogan (6). Tokoh lain, Grand Mesir Syekh Dr Ahmad Muhummad Al-Tayyeb (14).
“Kita bersyukur Presiden Jokowi yang memimpin negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia ini diapresiasi dunia,”tutur Robikin.
Demikian juga dengan KH Said Aqil Siroj, lanjutnya, Pemimpin ormas Islam dengan jumlah anggota 98,9 juta orang ini untuk kesekian kalinya diakui kiprahnya oleh masyarakat dunia.
“Kita tahu tidak mudah mengelola pemerintahan dan organisasi di negara dengan 17.504 pulau, 1.340 kelompok etnik dan suku bangsa dan 642 bahasa daerah.’
Dengan tingkat pluralitas yang begitu tinggi seperti Indonesia, pemimpin negara dan tokoh masyarakat sipil harus sanggup mengelola kemajemukan sebagai suatu kekuatan. Mengedepankan sikap moderat dan toleran adalah kunci agar hormoni sosial terawat dengan baik.
“Hemat saya Presiden Jokowi dan KH Said Aqil Siroj telah membuktikan semua itu,”papar Robikin.
Penobatan Presiden Jokowi dan KH Said Aqil Siroj tersebut sekaligus kita maknai sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh warga negara Indonesia pada umumnya dan masyarakat muslim pada khusunya.
“Semoga akan menjadi inspirasi pada komponen masyarakat lain dan semakin meneguhkan komitmen kedua tokoh untuk berkiprah lebih baik lagi,”pungkas Robikin.(d/2).
Editor: A Adib
