AlKISAH, tiga tahun lalu Bripka Purnomo bertemu dengan Rayhan (10) dan keluarga yang tinggal di Desa Sambungrejo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Rayhan, anak yatim itu tinggal bersama nenek dan Ayu, kakaknya di rumah yang terbuat dari bambu
“Alhamdulillah sudah beberapa kali kami selalu sambang ke keluarga Rayhan.
Sembako dan uang janjan rutin setiap bulan kami sisihkan serta sebuah sepeda pernah jadi rejeki keluarga adik Rayhan,”tutur anggota Polsek Babat, Minggu, (19/7).
Entah kenapa dalam minggu-Mingu ini Purnomo ingin memperbaiki rumah Rayhan yang menurutnya layak untuk dibantu.
Rayhan memiliki satu saudara Ayu. Seharusnya kakaknya masih sekolah untuk bisa mengejar cita citanya. Namun karena keadaan ekonomi, dia yang saat itu masih sekolah SMP tidak ingin menambah beban hidup neneknya, sehingga ikhlas memilih nikah meski usianya masih muda.
“Sekarang tinggal sama suaminya. Saat ini keluarga Rayhan masih belum jauh berubah,”ungkap bapak dua anak yang juga buka usaha jual telur untuk sedekah ini
Alhamdulillah semua tetangga dan khususnya Kades sangat baik sekali dengan keluarga Rayhan, sehingga masih ada yang membantu.
“Alhamdulillah dua murai batu dan satu cucak hijau sudah ditawar Rp 6 juta dan ada tambahan dari donatur berkas sekira Rp 2 juta jadi insya Allah sudah terkumpul Rp 8 juta. Keperluan bedah rumah sekira 10 juta karena ukuran 4.5 meter X 6 meter kecil tapi rapi dan bersih
“Insyaallah Selasa depan akan mulai kami perbaiki bersama sama pihak desa dan tiga pilar Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.(d/5).
Editor : A Adib
